SOLOPOS.COM - Ribuan orang menyaksikan acara pentas musik dan seni bertajuk Solo Riang Gembira di Kompleks Lokananta Solo, Rabu (20/12/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Ribuan orang memadati Kompleks Lokananta Solo menyaksikan panggung musik bertajuk Solo Riang Gembira Bergerak Maju Untuk Indonesia, Rabu (20/12/2023) malam.

Acara yang didukung Relawan Bolone Mase tersebut dimeriahkan sejumlah performer seperti Owah Gerr Band, Glow Ska, Whawin Lawra, dan lainnya. Pantauan Solopos.com, hadir dalam acara itu Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut dia, acara tersebut merupakan gelaran Bolone Mase Solo yang berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Acara itu digeber untuk menghibur masyarakat Solo menjelang Pemilu 2024. Sehingga masyarakat menyongsong Pemilu 2024 dengan riang gembira.

“Kami dari teman-teman Bolone Mase Solo bikin acara yang namanya Solo Riang Gembira, beberapa waktu lalu ada politikus senior Solo mengolok-olok Ibu Negara. Yang menurut kami itu sangat tidak etis. Politikus tugasnya mencerdaskan rakyat, bukan bikin hoax,” ujar dia.

Kuat menyayangkan narasi-narasi yang dimunculkan sejumlah elit politik dan budayawan yang menyimpang dari kebenaran. Dia ingin menunjukkan kondisi masyarakat Solo saat ini yang dinilai tetap baik-baik saja, dan penuh suka cita menyambut pesta demokrasi.

“Kami bersama teman-teman sesungguhnya di masyarakat Solo tidak seperti yang digambarkan mereka. Kami mengajak masyarakat Solo enak-enak saja hari ini bergembira lewat musik, lewat acara-acara yang berkolaborasi dengan para pelaku UMKM,” terang dia.

Kuat berharap melalui event musik dan kesenian yang digelar bisa tetap menjaga psikologis masyarakat Solo hingga 14 Februari 2024. Jangan sampai pesta demokrasi justru diisi dengan manuver saling menyerang, mem-bully, maupun politik identitas.

“Tujuan kami menghibur masyarakat Solo yang kebetulan hari ini melakukan kolaborasi dengan beberapa pihak. Masyarakat Solo menghadapi Pemilu 2024 riang gembira tidak saling menyerang, mem-bully, politik identitas. Lebih ke politik mencerdaskan,” tegas dia.

Kuat mengingatkan sudah tidak zamannya kontestasi politik diisi dengan manuver gontok-gontokan, saling menyerang, dan saling bully personal. “Kedamaian harus kita jaga. Politikus hebat menurut saya bercerita tentang gagasan bukan menyerang personel,” ajak dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya