Solopos.com, KARANGANYAR — Mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sriratnaningsih, mengaku kerap didekati sejumlah politikus, baik yang senior maupun pendatang baru. Mereka meminta Rina menjadi juru kampanye.
Hal itu disampaikan Rina Iriani ketika dijumpai wartawan di rumahnya selepas menerima rombongan Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan pejabat pemkab pada Sabtu (7/10/2023).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Rina mengatakan banyak didatangi sejumlah orang yang akan menjadi calon anggota legislatif agar memberikan dukungan pada Pemilu 2024. Bahkan ada salah satu partai yang memintanya menjadi salah satu Ketua Tim pemenangan. Namun permintaan tersebut langsung ditolak.
“Saya tidak akan mendukung siapa pun. Semua saya doakan,” kata dia yang mengaku ingin menjadi ibu bagi seluruh warga Karanganyar.
Rina ingin menikmati kehidupan normal bersama keluarganya setelah tidak lagi menjadi bupati selama 10 tahun. Selain kumpul bersama keluarga, Rina juga masih tetap menekuni pekerjaannnya sebagai seorang pendidik. Saat ini, Rina menjadi dosen Bahasa dan Filsafat di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.
“Saya ingin selalu dekat dengan keluarga. Bisa pergi ke mana-mana tanpa batasan,” kata dia.
Sebagai informasi, pamor Bupati Karanganyar dua periode, yakni 2003–2008 dan 2008-2013 ini belum meredup. Rina masih dipercaya memiliki basis massa pendukung militan yang tersebar di wilayah Karanganyar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
