Solopos.com, SRAGEN — Puluhan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di lingkungan Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen iuran untuk mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah Kecamatan Jenar dan Kecamatan Tangen, Sragen, Selasa (3/10/2023). Ada air bersih sebanyak 10 tangki berkapasitas masing-masing 8.500 liter dikirim ke dua kecamatan tersebut lantaran warganya sangat membutuhkan air bersih saat ini.
Air bersih dari lereng Gunung Lawu itu diberangkatkan dari depan Kantor Kelurahan Sragen Kulon. Masing-masing Kecamatan mendapat air bersih lima tangki.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ketua Paguyuban RT/RW Kelurahan Sragen Kulon, Joko Susilo, menyampaikan lima tangki dikirim ke Desa Banyurip, Kecamatan Jenar, tepatnya di Dukuh Doro ada RT 022 dan RT 023, Dukuh Jarak RT 021, Dukuh Sidomulyo RT 019, dan Dukuh Kedu.
Sementara lokasi sasaran air bersih di Tangen nanti dikoordinasikan dengan Pemerintah Kecamatan Tangen karena diterima Bagian Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Tangen.
“Pengiriman bantuan air bersih ini bertujuan untuk meringankan beban warga di utara Bengawan Solo yang terdampak kekurangan air bersih pada musim kemarau ini. Memang ada permintaan dari Jenar dan Tangen. Kalau di Jenar yang meminta Kepala KUA Jenar dan yang Tangen permintaan dari Camat Tangen sendiri lewat Pak Lurah Sragen Kulon, Puryatno,” jelas Joko kepada Solopos.com, Selasa siang.
Selama ini warga di sana menunggu bantuan air bersih dari sukarelawan atau mencari sumber air di wilayah lain.
Joko menyampaikan ada 94 RT dan 23 RW di di Sragen Kulon, tetapi memang tidak semua RT atau RW ikut berkontribusi. “Patungannya setiap RT iuran Rp100.000. Uang hasil iuran itu dibelikan air untuk Jenar per tangki harganya Rp500.000 dan untuk Tangen harganya per tangki Rp450.000. Kegiatan ini bersifat insidental,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
