SOLOPOS.COM - Pengusaha Kota Solo, Rudy Indijarto Sugiharto (kiri, duduk), saat mengembalikan formulir pendaftaran bakal Cawali Solo di DPC PDIP Solo, Rabu (17/4/2024). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO—Pengusaha Kota Solo, Rudy Indijarto Sugiharto, menjadi orang pertama yang mengembalikan atau menyerahkan formulir pendaftaran bakal Cawali Solo 2024, ke Kantor DPC PDIP Solo di Pucangsawit, Jebres, Rabu (17/4/2024).
Informasi yang diperoleh Solopos.com, Rudy tiba di DPC PDIP Solo sekitar pukul 12.30 WIB. Dia datang bersama pendaftar bakal Cawawali Solo, Widadi. Kedatangan mereka diterima oleh sejumlah staf Sekretariat DPC PDIP Kota Solo.
Widadi menemani Rudy karena juga untuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal Cawawali Solo. Sebelumnya mereka datang bersama saat mengambil formulir pendaftaran bakal Cawali-Cawawali Solo, pada Senin (15/4/2024).
Ketua Tim Penjaringan Bakal Cawali-Cawawali DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto, mengonfirmasi informasi itu. “Siang tadi Pak Rudy menyerahkan formulir pendaftarannya. Beliau jadi yang pertama menyerahkan formulir,” ungkap dia.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Cawali-Cawawali DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto, mengonfirmasi informasi itu. “Siang tadi Pak Rudy menyerahkan formulir pendaftarannya. Beliau jadi yang pertama menyerahkan formulir,” ungkap dia.
Paulus menjelaskan sudah enam orang yang menyatakan akan mendaftarkan diri sebagai bakal Cawali-Cawawali Solo dengan mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Solo. Tapi baru Rudy yang sudah menyerahkan formulirnya.
Sikap itu menurut Paulus menunjukkan keseriusan sosok Founder dari PT Kusuma Mulia Tekstile tersebut. “Dengan mengembalikan atau menyerahkan formulir pendaftaran berarti menunjukkan keseriusan Pak Rudy kan,” tegas dia.
“Harapan kami tentu saja para tokoh yang sudah mengambil formulir segera mengisi dan menyerahkan kepada kami. Sebab tahap penjaringan calon ini kami batasi sampai 24 Mei 2024. Jadi segera saja isi dan serahkan,” urai dia.
Sebelumnya, Rudy mengatakan dirinya sudah mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP sejak dua tahun lalu. Dia ingin memajukan Solo, sehingga ikut mendaftarakan sebagai bakal Cawali.
Rudy adalah lulusan Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada 1991. Dia merupakan founder PT Kusuma Mulia Tekstile. Sebelum sukses seperti sekarang, berbagai tantangan, masalah, dan jerih payah, dia lalui dengan pantang menyerah.
Semangat pantang menyerah ini juga diimbangi dengan doa yang tak pernah lepas dari mulut Rudy setiap hari. Tak heran, kini dia sukses dengan membawahi ribuan karyawan di perusahaan yang ia pimpin.
Kesuksesan bisnisnya juga tak bisa terlepas dari semangatnya terus membina ratusan UMKM yang tersebar di Pulau Jawa. Bahkan, pembinaan ini dia lakukan sejak dia masih menjadi mahasiswa hingga menjadi pengusaha sukses dari Solo seperti sekarang ini. Maka dari itu, banyak yang bilang Rudy merupakan sosok yang lembah manah, yang artinya sabar, dermawan, dan rendah hati.
Penyuka kuliner nasi liwet Solo ini juga dikenal sebagai sosok yang beprestasi. Beberapa di antaranya penghargaan yang pernah dia peroleh adalah mendapatkan gelar CA di bidang Accounting dari IAI dan mendapatkan sertifikat sebagai Register Negara Akuntan dari Kementerian Keuangan.