Solopos.com, SOLO–Dua pemuda asal Kabupaten Bantul, DIY, berinisial HS dan WHS dihakimi massa di Jalan Setyabudi, Gilingan, Banjarsari, Solo, Jumat (16/2/2024). Kedua pelaku itu melakukan keributan dan merusak kaca spion mobil dan kaca jendela rumah warga setempat.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat, terjadi keributan di sekitar Jalan Setyabudi, Gilingan, Banjarsari, yang dipicu oleh dua pemuda tersebut. Kala itu, kedua pemuda itu memecahkan kaca spion mobil yang diparkir di pinggir jalan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Tak hanya itu, mereka juga merusak kaca jendela rumah warga di pinggir jalan. “Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima informasi ada keributan warga di Jalan Setyabudi, Gilingan, Banjarsari,” kata Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Jumat.
Saat polisi mendatangi lokasi kejadian, kedua pemuda sempat dihakimi massa di lokasi kejadian. Dua pemuda itu lantas digiring ke pos ronda yang letaknya tak jauh dari pinggir jalan.
Polisi lantas menggeledah pakaian yang dipakai kedua pemuda. “Saat digeledah, polisi menemukan ratusan butir obat terlarang yang dibawa kedua pemuda. Jadi mereka membawa obat terlarang saat keributan,” papar dia.
Dari tangan kedua pemuda, polisi menyita 273 butir obat terlarang. Perinciannya, 80 butir Riklona Clonazepan, 60 butir Atarax, 69 butir Trihexphenidyl HCI, dan 64 butir Alprazolam.
Kedua pemuda lantas digelandang ke Mapolresta Solo untuk diperiksa. “Lantaran membawa obat terlarang, penanganan kasus ini dilimpahkan ke Satnarkoba Polresta Solo,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
