SOLOPOS.COM - Safari Ramadan di Masjid Agung Solo, Sabtu (16/3/2024). Akan ada dua masjid lagi yang menggelar acara Safari Ramadan di Solo (Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik)

 Solopos.com, SOLO–Ratusan jemaah menghadiri acara Safari Ramadan di Masjid Agung Solo, Sabtu (16/3/2024). Acara itu diselenggarakan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah dan Solo, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah dan Solo, serta tiga pengurus masjid di Solo.

Tiga pengurus masjid yang terlibat yaitu Masjid Agung Solo, Masjid Kalitan Solo, dan Masjid Fatimah Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Safari Ramadan di Masjid Agung Solo itu dimulai dengan Salat Zuhur berjemaah. Dilanjutkan dengan ceramah keagamaan yang diisi oleh Syekh Fayez SA Eslayeh yang didatangkan dari Palestina. Syekh Fayez berceramah menggunakan bahasa Arab. Sementara yang bertindak sebagai penerjemah adalah Sekretaris MUI Jawa Tengah, Muh. Syaifudin.

Syekh Fayez menyampaikan banyak terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat Solo secara khusus dan Indonesia secara umum. Juga untuk kepedulian masyarakat Indonesia atas penjajahan oleh Israel kepada Palestina yang telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.

“Rakyat Palestina telah mengorbankan seluruhnya [harta dan tenaga] untuk melawan penjajahan yang dilakukan Israel,” kata dia melalui penerjemah di Masjid Agung Solo, Sabtu (16/3/2024).

Oleh karena itu juga, ia berharap dan mengajak masyarakat Indonesia menjadi momen Bulan Ramadan ini untuk tidak bosan memberi perhatian dan mendermakan hartanya untuk membantu perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan Israel.

“Sedekah yang dikirim dari Indonesia untuk Palestina pasti sampai ke sana. Sedekah itu digunakan untuk membangun kembali madrasah, musala, dan lainnya yang telah luluh lantak karena serangan Israel,” kata dia melalui penerjemah.

Semoga suatu hari nanti, kata dia, rakyat Palestina bisa menyambut dengan penuh kehangatan dan kedamaian masyarakat Indonesia yang berkunjung Masjid Al Aqsa.

Pada saat sesi tanya jawab dalam Safari Ramadan di Masjid Agung itu, seorang jemaah asal Pasar Kliwon menanyakan kebenaran pernyataan dari salah satu penceramah yang viral dan menimbulkan pro-kontra di media sosial terkait keamanan Masjid Al Aqsa.

Syekh Fayez menerangkan bahwa sampai saat ini Masjid Al Aqsa masih diduduki oleh Israel dan digunakan oleh mereka sebagai tempat ibadah di Tembok Ratapan.

“Memang ada waktu tertentu yang aman untuk berkunjung ke Masjid Aqsa. Bisa jadi penceramah itu datang ke Masjid Aqsa pada saat waktu aman itu,” kata dia melalui penerjemah.

Sementara itu, Ketua Baznas Solo Muhamad Qoyim menyampaikan bahwa penyelenggaraan Safari Ramadan di Masjid Agung yang mendatangkan Syekh Fayez dari Palestina itu memang dimaksudkan untuk mengabarkan kondisi terkini rakyat Palestina. Harapannya, menurut dia, agar masyarakat mengetahui keadaan dan kemudian timbul empati terhadap rakyat Palestina.

“Sebagai bentuk solidaritas sesama muslim melawan penjajahan. Dan agar masyarakat mengetahui keadaan yang sebenarnya serta timbul empati untuk rakyat Palestina,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Masjid Agung Solo, Sabtu (16/3/2024).

Lelaki yang akrab disapa Qoyim ini juga menyampaikan bahwa acara Safari Ramadan tidak hanya digelar di Kota Solo, namun beberapa kota se-Jawa Tengah.

“Pertama di Semarang kemudian di Salatiga. Hari ini di Solo dan besok di Sukoharjo. Dan di beberapa kota lainnya lagi di Jawa Tengah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya