Soloraya
Kamis, 29 Juni 2023 - 12:48 WIB

Salat Iduladha di Masjid Agung Boyolali, Bupati Said Serahkan 2 Sapi Kurban

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M Said Hidayat, menyerahkan secara simbolis dua sapi kurban ke takmir Masjid Agung Boyolali, Kamis (29/6/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Bupati Boyolali M Said Hidayat menyerahkan secara simbolis dua sapi kurban kepada takmir Masjid Agung Boyolali seusai melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Agung Boyolali, Kamis (29/6/2023) pagi.

Berdasarkan informasi dalam foto yang diperoleh Solopos.com, satu sapi merupakan bantuan kurban dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Sapi tersebut berwarna cokelat dengan tubuh besar.

Advertisement

Lalu, satu bantuan sapi kurban dari Bupati Boyolali berwarna hitam dan besar. Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, kedua sapi tersebut berjenis Limosin dan Simental.

Saat pemberian secara simbolis sapi kurban oleh Bupati itu juga disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali Taufiqur Rahman, Asisten I Setda Boyolali Hendarto Setyo Wibowo, beserta pejabat lain.

Advertisement

Saat pemberian secara simbolis sapi kurban oleh Bupati itu juga disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali Taufiqur Rahman, Asisten I Setda Boyolali Hendarto Setyo Wibowo, beserta pejabat lain.

“Jenisnya itu sapi kurban, begitu saja. Beratnya tidak perlu dihitung, tadi disampaikan dalam khotbah kan semua harus didasari keikhlasan, ketulusan, dan kalau sudah berkurban jangan pernah ditanya, dihitung kembali, ditimbang lagi berapa yang dikurbankan,” ungkap Said kepada wartawan seusai penyerahan simbolis hewan kurban.

Ia menyatakan ketulusan dan keikhlasan menjadi bagian dari apa yang diajarkan dalam konteks beragama. Wujud keikhlasan, lanjut Said, juga telah diajarkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail.

Advertisement

Sapi Kurban Jokowi dan Puan

Bupati Boyolali Said mengungkapkan kedua sapi kurban tersebut nantinya akan dipotong di rumah pemotongan hewan (RPH) Ampel kemudian akan dibagikan ke masyarakat.

Sementara itu, selain Bupati Boyolali, Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengirimkan hewan kurban sebanyak 19 ekor. Presiden Jokowi mengirimkan dua sapi, sedangkan Puan Maharani mengirimkan tujuh sapi dan 10 kambing.

Sapi kurban Presiden Jokowi dikirimkan ke dua pondok pesantren (ponpes) di Boyolali. Yang pertama Ponpes Raudlatul Maarif di Desa Temon, Kecamatan Simo dan sapi kedua diserahkan ke Ponpes Fadllul Hafidh di Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak.

Advertisement

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, drh Afiany Rifdania, menyampaikan kedua sapi Presiden Jokowi tersebut berkelamin jantan yaitu persilangan FH dengan Simental.

“Total ada dua ekor berkelamin jantan. Kami sudah mengecek kesehatan sapi dan administrasinya,” ujar dia seperti dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (28/6/2023).

Afi mengungkapkan kedua sapi Jokowi telah poel sehingga sudah masuk syarat hewan kurban. Kedua sapi tersebut, kata dia, juga telah menerima vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) serta Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Advertisement

Penerima Hewan Kurban

“Sudah memenuhi kriteria untuk kesehatan dan juga sudah diberikan surat keterangan kesehatan hewan. Lalu lintas juga sudah terpenuhi untuk sertifikat veteriner dan rekomendasi pemasukan di Kabupaten Boyolali,” terang Afi.

Sementara itu, pada Rabu siang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memperoleh bantuan hewan kurban sebanyak tujuh sapi dan 10 kambing dari Ketua DPR RI, Puan Maharani. Bantuan diserahkan di Balai Desa Teras, Kecamatan Teras.

Sapi dan kambing kiriman dari Puan Maharani tersebut juga telah diperiksa kesehatannya oleh tim Disnakkan Boyolali. Sementara itu, Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma DH, mengungkapkan pada Iduladha 2023, bantuan hewan kurban bertambah.

Pada 2022, ada enam sapi sedangkan tahun ini tujuh sapi. Untuk jumlah kambing kurban tetap 10 ekor. Ia meminta warga masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan hewan kurban agar memanfaatkan sebagaimana mestinya.

Kemudian, ia berpesan bantuan hewan kurban ini juga tidak diperuntukkan untuk yang lain. Untuk penerima hewan kurban kambing, tutur Susetya, ada tiga kecamatan yaitu Kecamatan Simo, Musuk, dan Sambi.

“Pada tahun 2023 ini bantuan hewan kurban sudah merata. Kemudian untuk tahun 2024 mendatang bantuan akan diputar lagi. Satu hewan sapi untuk Kecamatan Selo, Teras, Mojosongo, Sawit, Banyudono, Klego dan Kecamatan Ngemplak,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif