Solopos.com, KLATEN — Bupati Klaten, Sri Mulyani mendapatkan keluhan soal minimnya penerangan jalan dari Karangdowo sampai Karangjoho saat menggelar Sambang Warga di daerah perbatasan Klaten dan Sukoharjo tepatnya di Desa Karangjoho, Kecamatan Karangdowo, Jumat (17/11/2023).
Dalam kesempatan Sambang Warga tersebut, PJ Kepala Desa Karangjoho Suminto menyampaikan aspirasi masyarakat desa Karangjoho. Di antaranya penambahan penerangan jalan dan rehab kantor desa setempat.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Saya memohon bantuan kepada Ibu Sri Mulyani untuk membantu untuk memberi penerangan jalan dari Karangdowo sampai Desa Karangjoho dan jembatan di sebelah barat dukuh Lembuputih dan Sidorejo akibat dampak dari pelurusan sungai. Dan kami juga memohon untuk bantuan rehab Balaidesa Karangjoho,” ungkapnya
Kegiatan Sambang Warga ini merupakan bentuk pendekatan dan juga sebagai kesempatan untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat secara langsung.
Sambang Warga ini juga menyediakan layanan masyarakat agar tidak perlu datang ke Pemerintah Daerah.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan acara Sambang Warga menjadi ajang mendekatkan berbagai pelayanan bagi masyarakat Kemalang di Desa Karangjoho.
“Sambang Warga ini membawa pelayanan yang bisa dimanfaatkan warga masyarakat Karangdowo. Ada pelayanan kesehatan, pelayanan kependudukan,pelayanan KB, informasi pendidikan, bazar paket murah, dan bazar UMKM,” jelas Sri Mulyani.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Klaten Sri Mulyani juga menanggapi dan merespon aspirasi dan keluhan yang disampaikan oleh Suminto selaku PJ Kepala Desa Karangjoho.
”Lampunisasi yang ada di Kecamatan Karangdowo ini akan saya anggarkan di 2024. Walaupun jumlahnya tidak banyak tapi harus ada dan dilaksanakan. Untuk wilayah yang terdampak pelurusan sungai untuk pembuatan jembatan akan saya anggarakan untuk mempermudah akses ke pemerintah daerah yang ada di kota,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
