Solopos.com, KARANGANYAR–Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkurban satu ekor sapi di Masjid Darussalam RT 003/RW 001 Kauman, Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.
Sapi kurban Presiden Jokowi berjenis brenggolo dengan bobot 6,5 kuintal dikirim dari peternak sapi asal Pekalongan, Jawa Tengah. Setelah disembelih, daging sapi kurban ini dibagikan untuk warga Kragan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Sekretaris Desa (Sekdes) Kragan, Eko Wulandaru mengatakan sapi kurban Jokowi diterima pihak Takmir Masjid Darussalam pada Selasa (27/6/2023). Masjid tersebut merupakan tempat kampung halaman orang tua Presiden Jokowi. Sapi kurban Presiden dikirim berjenis brenggolo itu telah disembelih pada Kamis (29/6/2023).
“Ada sembilan ekor sapi kurban di Masjid Darussalam Kauman. Satu sapi kurban dari Pak Presiden,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis.
Daging sapi kurban tersebut dibagikan kepada warga di sekitar masjid. Menurutnya warga berterima kasih atas perhatian Presiden untuk masyarakat Kragan.
“Masyarakat sangat berterima kasih. Sapi kurban Presiden telah diterima warga,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, sapi milik peternak asal Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Suparno, yang dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kurban pada Iduladha tahun ini batal diserahkan ke masjid di Kauman Kragan, Gondangrejo.
Sapi jenis limosin bobot 6,2 kuintal yang dibeli Jokowi itu dialihkan ke Pondok Pesantren Yatim Piatu Mojosongo Solo. Suparno mengaku informasi pengalihan sapi kurban Presiden diterima secara mendadak pada Selasa (27/6/2023) malam.
Gara-gara informasi dadakan itu, Suparno mengambil kembali sapi yang sebelumnya telanjur diserahkan ke Masjid Kauman Kragan.
“Selasa itu sapi sudah saya serahkan ke Masjid Kauman Kragan. Tiba-tiba saya dihubungi Sekretaris Kepresidenan untuk diambil sapi itu dan diserahkan ke Ponpes Yatim Piatu di Mojosongo,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis.
Suparno menyerahkan sapi kurban milik Presiden Jokowi ke Ponpes Yatim Piatu Mojosongo pada Rabu pagi. Suparno mengaku tidak mengetahui ada perubahan penyerahan sapi kurban Presiden Jokowi ini. Perubahan sapi kurban diterima secara mendadak menjelang Hari Raya Iduladha.
“Ada perubahan semua. Yang Masjid Kauman Kragan pastinya tidak tahu dari mana,” kata dia. Diketahui sapi milik Suparno dibeli Presiden Jokowi awalnya untuk kurban di Masjid Kauman Kragan, Gondangrejo.
Kepala Balai Inseminasi Buatan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah, Agus Sucipto, belum lama ini mengatakan diminta membantu mencarikan sapi untuk hewan kurban Presiden Jokowi.
Pihaknya telah menjaring sapi yang diusulkan untuk hewan kurban Presiden. Hal ini berdasarkan informasi dari dinas peternakan kabupaten/kota se-Jawa Tengah serta kelompok ternak.
“Ada 10 sapi akan digunakan untuk hewan kurban pada tahun ini, baik itu untuk ponpes maupun masjid,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
