SOLOPOS.COM - Salah satu korban gondola jatuh di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Novrizal Fahru Gumilang, 21. (Istimewa).

Solopos.com, KARANGANYAR — Nahas yang menimpa Novrizal Fahru Gumilang, 20, salah satu korban gondola jatuh di area pasar malam Cembreng Reborn di sebelah barat De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (21/11/2023), terjadi tepat di hari ulang tahunnya.

Pemuda asal Driyorejo, Nguntoronadi, Magetan, Jawa Timur itu lahir pada 21 November 2003.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu diketahui dari foto KTP yang diperoleh Solopos.com, Selasa malam.

Dalam foto KTP tersebut tertulis Novrizal adalah seorang mahasiswa.

Sukarelawan Target Sukoharjo, Jayadi, yang ikut mengevakuasi korban ke rumah sakit, saat dihubungi Solopos.com mengatakan kedua korban mengalami luka di kepala.

Selain Novrizal, korban lainnya adalah Afrischa Yusti Nabrita, 22, warga Simbatan, Nguntoronadi, Magetan.

Berdasarkan KTP yang diperoleh polisi, Afrischa juga seorang mahasiswi.

Novrizal dan Afrischa berada dalam gondola yang sama yang terjatuh dari ketinggian 10 meter.

Diberitakan sebelumnya, dua pengunjung yang menjadi korban jatuhnya gondola wahana bianglala pasar malam di barat De Tjelomadoe, Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (21/11/2023), mengalami luka serius di kepala.

Keduanya menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. Moewardi Solo. Gondola yang mereka tumpangi terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.

Kedua korban masing-masing Afrischa Yusti Nabrita, 22, warga Simbatan, Nguntoronadi, Magetan dan Novrizal Fahru Gumilang, 20, warga Driyorejo, Nguntoronadi, Magetan.

“Korban terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter. Ada tiga kurungan bianglala yang jatuh. Dua kurungan kosong dan satu berisi korban. Kurungan kosong itu jatuh menimpa kurungan korban sampai terjatuh ke bawah,” kata Sukarelawan Target Sukoharjo, Jayadi, yang ikut mengevakuasi korban ke rumah sakit, saat dihubungi Solopos.com.

Berdasarkan informasi, keduanya menaiki wahana permainan bianglala sekitar pukul 18.30 WIB.

Namun saat masih dalam satu putaran permainan, gondola yang ditumpangi kedua korban kejatuhan gondola lainnya dari bagian atasnya.

Entah kenapa, beberapa gondola lainnya ikut berjatuhan hingga membuat gondola kedua korban terjatuh ke tanah.

Jayadi mengatakan kedua korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan harus dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy melalui Kapolsek Colomadu AKP Bambang Subakti membenarkan kejadian tersebut.

“Iya terjadi insiden dan ini masih olah TKP” katanya.

Sementara itu beredar informasi liar di media sosial bahwa salah satu dari dua korban meninggal dunia.

Namun informasi tersebut hingga berita ini diturunkan tidak benar alias hoaks.

Camat Colomadu Dwi Adi Susilo membenarkan ada musibah tersebut. Namun ia tidak ke lokasi karena sedang ada tugas dinas ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Anak-anak Satpol PP yang ke sana,” katanya kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya