Soloraya
Selasa, 5 Maret 2024 - 14:08 WIB

Segini Harga Terendah Kursi DPRD Boyolali bagi Parpol dan Caleg di Pemilu 2024

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung DPRD Boyolali. (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali juga telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024. Meski belum ada pengumuman resmi mengenai partai politik maupun calon anggota legislatif (caleg) terpilih, hasilnya sudah bisa diketahui.

Hasil rekapitulasi suara itu tertuang dalam Pengumuman tersebut tertuang dalam Surat Keputusan KPU Boyolali Nomor 919 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Boyolali.

Advertisement

Dari data perolehan suara parpol yang dikonversi menjadi perolehan kursi menggunakan metode Sainte Lague, bisa diketahui harga terendah kursi DPRD Boyolali di masing-masing daerah pemilihan (dapil) pada Pemilu 2024 ini.

Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 ini jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Boyolali sebanyak 825.630 orang. Sedangkan jumlah kursi DPRD Boyolali yang diperebutkan ada 50 kursi yang dibagi menjadi lima daerah pemilihan (dapil).

Advertisement

Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 ini jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Boyolali sebanyak 825.630 orang. Sedangkan jumlah kursi DPRD Boyolali yang diperebutkan ada 50 kursi yang dibagi menjadi lima daerah pemilihan (dapil).

Dapil I dengan kuota 10 kursi, dapil II 9 kursi, dapil III 9 kursi, dapil IV 11 kursi, dan dapil V 11 kursi. Ada ratusan caleg dari 18 parpol yang mengikuti kontestasi.

Penghitungan Solopos.com menggunakan metode Sainte Lague, ada lima parpol yang diproyeksikan mendapat kursi di DPRD Boyolali. Kelima parpol itu yakni PDIP, Partai Golkar, PKS, PKB, dan Partai Gerindra.

Advertisement

Partai Golkar juga mendapat empat kursi atau sama dengan perolehan pada Pemilu 2019. Dua parpol lain yakni Partai Gerindra mendapat tiga kursi, bertambah dua kursi dibandingkan perolehan pada 2019 lalu. Begitu juga PKB yang berhasil menambah satu kursi dari dua kursi pada 2019 menjadi tiga kursi pada 2024.

Peta Politik Tak Banyak Berubah

Harga terendah kursi di dapil I yakni 9.257 suara yang diraih PKS. Caleg dengan perolehan suara tertinggi dari PKS di dapil I yang kemungkinan mendapatkan kursi itu yakni Nur Arifin dengan perolehan 3.157 suara. Total suara sah di dapil I sebanyak 152.019 suara.

Di dapil II, harga terendah kursi yakni 9.007 suara yang didapat Partai Gerindra. Caleg dengan perolehan suara tertinggi dari Partai Gerindra yang kemungkinan mendapat kursi tersebut yakni Dimas Bayu Aji dengan perolehan 6.400 suara. Total surat suara sah di dapil itu sebanyak 136.708 suara.

Advertisement

Di dapil III, harga terendah kursi yakni 6.075 suara yang diperoleh PKS. Sedangkan caleg dengan perolehan suara tertinggi dari PKS di dapil itu yang berhak mendapatkan jatah kursi itu yakni Wahyono dengan mengantongi 2.766 suara. Total surat suara sah di dapil itu sebanyak 114.379 suara.

Harga terendah kursi di dapil IV diraih Partai Gerindra dengan 7.584 suara. Caleg Partai Gerindra dengan perolehan suara tertinggi yang berhak mendapatkan jatah kursi terakhir di dapil itu yakni Aziz Aminudin yang mengantongi 3.634 suara. Total surat suara sah di dapil itu sebanyak 148.207 suara.

Terakhir, di dapil V, harga terendah kursi berada di angka 6.952 suara yang diraih PKB. Sedangkan caleg yang berhak mendapat kursi PKB di posisi paling buncit di dapil V yaitu Eko Mujiono dengan 4.184 suara. Total surat suara sah di dapil itu sebanyak 147.820 suara.

Advertisement

Sebelumnya, pengamat politik Boyolali, Rubiyanto, memprediksi peta Pemilu 2024 tidak banyak berubah dibanding 2019, masih dikuasai PDIP. Hal tersebut karena incumbent atau petahana dari partai berlogo kepala banteng tersebut juga bertarung lagi pada tahun ini.

“Rara-rata incumbent berasal dari PDIP. Sebagai incumbent tentu punya modal awal karena pernah berkontestasi, sehingga secara jaringan atau resources dia sudah punya dulu. Jaringan dan pendanaan itu yang paling penting saat Pemilu,” kata Rubiyanto saat diwawancarai Solopos.com, Senin (29/1/2024.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif