SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Sekda Solo Ahyani dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa di Balai Kota Solo, Kamis (30/11/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Sekda Solo Ahyani  dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solo Sri Wardhani Poerbowidjojo (Dhani) pensiun, Jumat (1/12/2023). Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memasang target tinggi kepada para penggantinya.

“Pak Sekda ini tetangga saya, Ketua RT saya, saksi nikah saya. Beliau multitalenta, beliau selesai jadi Sekda Solo saya titip pekerjaan besar di Masjid Sheikh Zayed,” saat pidato pelepasan purna tugas pagawai negeri sipil (PNS) di Balai Kota Solo, Kamis (30/11/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain itu, Gibran meminta Ahyani ikut membantu Sekda Solo yang baru supaya bisa bekerja dengan ritme yang sama setelah pelantikan, Jumat (1/12/2023).  Gibran meminta pejabat Pemkot Solo untuk meminta konsultasi kepada Ahyani maupun Wardhani.

Gibran menjelaskan nantinya kepala Bappeda Kota Solo yang baru melanjutkan program Bappeda yang sekarang. “Jangan belok atau ada arah baru, yang kurang disempurnakan,” papar dia.

Menurut Gibran, Sekda Solo maupun Kepala Bappeda yang baru memiliki ekspektasi yang tinggi. Semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) harus membantu Sekda Solo yang baru.

“Saya terima kasih kepada Bu Wardhani. Kota Solo dua kali gagal meraih UCCN [The UNESCO Creative Cities Network/Jaringan Kota Kreatif Dunia]. Baru kali ini, tahun ini Solo masuk UCCN,” jelas dia.

Gibran menjelaskan Pemkot Solo mengajukan tuan rumah untuk kongres kota-kota yang tergabung UCCN pada 2026. Sekda Solo maupun Kepala Bappeda Kota Solo yang baru nantinya memiliki PR untuk meneruskan prestasi yang diraih selama Ahyani menjabat sebagai Sekda Solo dan Wardhani menjadi Kepala Bappeda Solo.

“Yang saya highlight satu hal, ada destinasi super prioritas di Indonesia. Kota-kota besar kadang punya amenities, fasilitas, punya hotel-hotel banyak dilupakan. Padahal bisa menjadi destinasi prioritas berikutnya,” ujar dia.

Gibran mengatakan Indonesia memiliki Wonderful Indonesia atau kampanye pariwisata yang dicanangkan  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kota Solo harus memiliki destination branding. Kota Solo telah melakukan rebranding Solo Spirit of Java.

Kota Solo punya airport, akses tol, kereta rel listrik, hotel, Terminal Tirtonadi. Ke depan kami wajib bidding events internasional. Punya Intellectual Property (IP) sendiri, event tahunan yang bisa mengundang ratusan ribu orang dari luar kota maupun luar negeri,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya