SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, menunjukkan piagam penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2023 di kantornya, Selasa (19/12/2023). (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI–Kabupaten Boyolali dinobatkan menjadi kabupaten terinovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2023. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penyerahan penghargaan IGA 2023 telah dilaksanakan di Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, kepada seluruh penerima penghargaan IGA. Penghargaan IGA 2023 untuk Kota Susu, julukan Boyolali, diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Dalam sambutannya, Mendagri Tito mengatakan penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi kepada kabupaten/kota yang telah menciptakan sistem yang baik dalam pemerintahan.
“Inovasi jangan hanya untuk mendapatkan award, tetapi inovasi untuk membuat suatu sistem yang baik,” kata dia seperti dikutip dari rilis resmi yang diterima Solopos.com, Rabu (20/12/2023).
Tito mengatakan jika sistem yang dibangun sudah baik, maka siapapun yang menjadi awak akan membuat sistem terus berjalan dan berkelanjutan. Sehingga, tidak tergantung sosok atau figur kepala daerah, menurutnya kesuksesan dalam sebuah inovasi adalah membangun sistem.
Terpisah, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mensyukuri capaian Pemkab Boyolali dalam IGA 2023. Dari 188 inovasi di Boyolali, inovasi JagaBoy dan Monitoring Center for Development (MCD) menjadi unggulan dari kabupaten bersemboyan Tersenyum ini.
“Inovasi bersama ini harus disyukuri bahwa apa yang dilakukan dilaksanakan merupakan hal yang positif dalam upaya membangun satu data boyolali,” jelas Said dalam rilis tersebut.
Ia mengatakan inovasi MCD bertujuan mendukung intervensi persoalan yang harus dilakukan dengan membenahi data secara akurat. Sementara itu, aplikasi JagaBoy adalah salah satu bentuk pengawasan internal di lingkungan Pemkab sebagai upaya pencegahan korupsi dan mendorong transparansi penyelenggaraan pelayanan publik.
Said berharap seluruh lini dapat terus bersinergi dan berkolaborasi untuk mempercepat langkah pembangunan di Kabupaten Boyolali. “Semoga dapat memberikan manfaat dan bermanfaat dalam rangka mempercepat langkah pembangunan di Kabupaten Boyolali,” kata dia.