SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M Said Hidayat (tengah), didampingi Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (20/11/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali berencana membuatkan tugu pisang sebagai ikon Kecamatan Juwangi pada 2024. Hal itu lantaran Juwangi selama ini terkenal sebagai penghasil pisang dan memiliki pasar khusus pisang yang diklaim terbesar di Jawa Tengah.

Rencana pembuatan tugu ikon pisang tersebut disampaikan Bupati Boyolali, M Said Hidayat, saat diwawancarai wartawan di Taman Kalpataru, Mojosongo, Senin (18/12/2023). Said menyampaikan ia telah meminta jajarannya untuk membahas rencana tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kemarin sudah kami minta, coba dirapatkan, diperhatikan sisi utara, mulai dari Juwangi, kami buatkan ikon juga. Di sana ikonnya tentang apa, yang kami dengarkan kemarin pisang karena di sana penghasil pisang,” kata dia.

Said menjelaskan kata Juwangi sebenarnya berasal dari nama pohon Tanjung Wangi. Walaupun begitu, ia menjelaskan masyarakat Juwangi dikenal sebagai penghasil pisang hingga memunculkan ide untuk membangun tugu ikon pisang di wilayah utara Boyolali itu.

Ia juga meminta agar kecamatan-kecamatan lain dibuatkan ikon sesuai dengan kondisi dan potensi yang unik. Said meminta jajarannya merencanakan hal tersebut sebaik-baiknya dan setotalitas mungkin.

“Misalnya [di Juwangi dibuatkan] ikon pisang sak tundun, enggak salah juga. Itu menjadi bagian dari kami memberikan dukungan di sisi promosi Juwangi sebagai penghasil pisang,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Pasar Pisang Juwangi diklaim menjadi yang terbesar di Jawa tengah. Pasar pisang ini berada di tepi jalan Dusun Kalongan, Desa Juwangi, Boyolali.

Pasar Pisang Juwangi hanya buka tiap pasaran Wage dan Legi dan disebut sebagai pasar pisang se-Jawa Tengah. Dulu pasar ini berada satu lokasi dengan Pasar Juwangi, Boyolali. Tetapi sejak 2012, pasar pisang ini telah memiliki tempat sendiri.

Koordinator Pasar Juwangi, Boyolali, Slamet, 47, saat diwawancarai Solopos.com di sekitar Pasar Pisang Juwangi pada Minggu (27/2/2022) lalu mengatakan pembeli pisang di pasar tersebut dari berbagai daerah.

“Pasar pisang terbesar di Jawa Tengah ya di Juwangi ini. Dari Banjarnegara dan Semarang juga ambil sini. Selain itu, dari Klaten dan Jogja juga mengambil. Nanti dipasarkan sampai Bali juga,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan salah satu pedagang di Pasar Pisang Juwangi, Sulastri. Ia mengatakan banyak pembeli yang berasal dari luar kota yang membeli pisang-pisang dari Juwangi.

“Menurut pembeli, pasar pisang paling besar ya di Juwangi. Kalau di Semarang katanya ada tapi hanya sebentar. Kalau di sana katanya pembeli hanya sedikit, kalau di Juwangi banyak,” ungkapnya.

Saking banyaknya pembeli, Sulastri bercerita pernah dalam sehari bisa meraup omzet mencapai Rp5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya