SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M Said Hidayat, menunjukkan piagam penghargaan Baznas Award 2024 kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik di kantornya, Jumat (8/3/2024). (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Bupati Boyolali, M Said Hidayat, meraih penghargaan dalam Penganugerahan Baznas Award 2024 yang digelar akhir Februari 2024 lalu di Bidakara Hotel Jakarta. Said berhasil meraih penghargaan dalam kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik.

Dalam sambutannya, Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad, menyampaikan dengan diadakannya Baznas Award 2024 diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan peran yang lebih besar lagi dari berbagai pihak dalam mewujudkan zakat sebagai suatu maslahat bagi kaum muslimin, bangsa Indonesia, serta kemanusiaan di dunia.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Baznas Award merupakan agenda tahunan Baznas untuk memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berperan dalam membangun tata kelola zakat di Indonesia,” kata Noor dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (12/3/2024).

Sementara itu, Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan Baznas dan lembaga amil zakat yang lain tidak lepas dari bukti nyata hadirnya pemerintah untuk mengawal tata kelola zakat di Indonesia.

“Tiap tahun kami menyaksikan penganugerahan yang diberikan kepada insan-insan zakat. Baznas secara rutin menyelenggarakan award ini,” ujar Yaqut dalam keterangan tertulis yang sama.

Yaqut berharap acara Baznas Award bisa mendorong beragam kreativitas dan inovasi, memperluas dan memperkuat komitmen kepala daerah. Tak hanya itu, ia juga berharap Baznas Award bisa meningkatkan akuntabilitas dan transparansi bagi seluruh pihak yang terlibat, baik bagi penerima penghargaan maupun yang tidak.

“Penganugerahan Baznas Awards 2024 tidak hanya sebuah rutinitas melainkan juga sebagai momen berharga untuk mengembangkan apresiasi dan motivasi bagi semua individu, lembaga dan kelompok yang telah memberikan kontribusi berharga dalam mendukung program zakat, infak, dan sedekah di Indonesia,” ucap Yaqut.

Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat berterima kasih atas penghargaan dari Baznas RI kepadanya untuk kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik.

Ia mengatakan akan terus mendorong dan memberikan dukungan pengelolaan Baznas di Boyolali. Ia berharap Baznas Boyolali juga mengelola zakat semakin baik.

“Baik penerimaan, pengelolaan, maupun pendistribusiannya, kami harapkan ada peningkatan dan tepat sasaran. Itu yang terpenting. Dengan me-manage dengan sebaik-baiknya, manajemen sistem terbangun,” kata dia.

Sebagai informasi, Baznas Boyolali pada 2023 memiliki lima program penyaluran zakat infak dan sedekah. Pertama, Program Boyolali Sehat untuk 947 penerima manfaat senilai Rp1.468.302.143, Program Boyolali Cerdas untuk 6.923 penerima manfaat senilai Rp2.148.267.600, dan Program Boyolali Taqwa dengan 3.761 penerima manfaat senilai Rp2.033.497.160.

Lalu, ada pula Program Boyolali Makmur untuk 671 penerima manfaat senilai Rp1.188.487.722 dan Program Boyolali Peduli untuk 2.348 penerima manfaat senilai Rp3.846.182.311.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya