Nugroho Meidinata / Wahyu Prakoso / Nugroho Meidinata | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa meninjau pekerjaan di Taman Balekambang, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (27/12/2023). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)
Solopos.com, SOLO — Taman Balekambang Solo telah selesai direvitalisasi setelah menjalani renovasi besar-besaran dengan anggaran mencapai Rp154,7 miliar.
Tidak hanya menjadi taman biasa, Taman Balekambang Solo ini berpadu dengan elemen-elemen budaya dan kelestarian alam. Menariknya, dalam proses revitalisasi ini, pohon-pohon besar dan tua yang telah ada sebelumnya dibiarkan tetap berdiri.
Keberadaan pepohonan ini diharapkan akan tetap menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang berkunjung ke kawasan Taman Balekambang. Langkah ini sejalan dengan konsep utama revitalisasi yang merujuk kepada botanical garden, dengan penggunaan material bebatuan alam sebagai elemen pendukung.
Mengutip laman resmi Pemkot Solo, dengan revitalisasi ini, Taman Balekambang Solo diharapkan menjadi inkarnasi nyata dari Taman Ekologi Budaya Jawa. Disamping menjadi wadah pelestarian alam, taman ini juga mengusung kearifan lokal Solo dalam setiap aspeknya.
Mengutip laman resmi Pemkot Solo, dengan revitalisasi ini, Taman Balekambang Solo diharapkan menjadi inkarnasi nyata dari Taman Ekologi Budaya Jawa. Disamping menjadi wadah pelestarian alam, taman ini juga mengusung kearifan lokal Solo dalam setiap aspeknya.
Salah satu hal lagi yang membuat menarik dari Taman Balekambang Solo setelah selesai direvitalisasi adalah keberadaan air mancur menari. Uji coba penyalaan air mancur di Partini Tuin dan Partinah Bosch, Taman Balekambang Solo juga pernah terekam kamera dan diunggah oleh pengelola akun Instagram @skyscrapercity.soloraya.
Nama Partini Tuin dan Partinah Bosch sendiri diambil dari dua putri KGPPA Mangkunagoro VII yang bernama GRAy Partini Husein Djayadiningrat dan GRAy Partinah Sukanta.
Dalam unggahan tersebut, terlihat air mancur berwarna ungu itu meliuk-liuk indah di malam hari.
Proyek revitalisasi Taman Balekambang telah selesai, Minggu (31/12/2023). Pemkot Solo memastikan Taman Balekambang berbayar. Tarif fasilitas dalam Taman Balekambang telah ditetapkan.
Hal itu disampaikan Sekda Solo Budi Murtono ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (5/1/2024) siang. Jajaran pejabat Pemkot Solo, termasuk Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa sudah meninjau Taman Balekambang, Rabu (27/12/2023).
“Prinsipnya pekerjaan sudah selesai 100%. Namun harus ada proses penyerahan dari pemborong ke Kementerian PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] dan PUPR ke Pemkot Solo,” kata dia.
BM, sapaan akrabnya, mengatakan belum mendapatkan laporan serah terima aset Taman Balekambang. BM juga belum bisa memastikan kapan pembukaan rekreasi Taman Balekambang.
Berdasarkan Perda Kota Solo No.14/2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, berikut tarif masuk Taman Balekambang: