SOLOPOS.COM - Polisi mengecek dan memasang garis polisi di salah satu rumah tak jauh dari lokasi penemuan jenazah pada saluran irigasa di Dukuh Wonorejo, Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Minggu (3/3/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Aparat Polres Klaten melakukan autopsi untuk menyelidiki penyebab kematian pria lanjut usia yang jasadnya ditemukan di saluran irigasi Dukuh Wonorejo, Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Minggu (3/3/2024) pagi.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari sekitar lokasi. Sebagai informasi, kakek-kakek yang meninggal dengan kondisi terluka itu berinisial HS, 81, warga Bulusan, Minggu pagi. HS ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi namun ada ceceran darah dari sekitar lokasi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, menjelaskan jenazah pria lansia itu saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY di Kalasan, Sleman, untuk memastikan penyebab kematiannya.

“Saat ini masih penyelidikan, menunggu hasil autopsi. Hanya memang ada beberapa barang bukti yang kami amankan untuk dikirim ke Labfor. Untuk terduga sudah kami amankan dan masih dalam pemeriksaan,” kata Kasatreskrim saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Soal ada atau tidaknya unsur pidana pada kasus meninggalnya pria lansia di Karangdowo, Klaten, itu, polisi masih menunggu hasil autopsi dan Labfor. Polisi juga masih meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Dari informasi yang dihimpun kepolisian, penghuni rumah tempat ditemukan bercak darah tak jauh dari lokasi penemuan jenazah HS ikut dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, kerabat HS berkumpul di dekat rumah kakek-kakek tersebut menunggu proses autopsi selesai dan jenazah dibawa pulang ke rumah duka. Mereka berkumpul di rumah adik HS yang ada di sebelah rumah kakek-kakek itu.

Lokasi rumah berada di samping Kantor Desa Bulusan. Salah satu keponakan HS, Wanto, mengatakan sehari-hari HS tinggal seorang diri. Aktivitasnya bertani.

Dikenal Grapyak

HS dikenal kerabatnya sebagai sosok yang grapyak. Kakek itu juga sering berkumpul dengan teman-temannya untuk menghilangkan rasa bosan tinggal seorang diri. Seorang anaknya sudah berkeluarga dan berdomisili di luar wilayah Desa Bulusan.

Warto mengatakan sebelumnya ada warga yang melihat HS masih bersepeda di jalan kampung pada tengah malam. “Kalau selama ini dengan tetangga baik. Tidak memiliki masalah dengan orang lain. Harapan kami kasus ini bisa dituntaskan karena ada kejanggalan [penyebab meninggal dunia],” ujar Warto yang tinggal di Kecamatan Pedan.

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad HS ditemukan di saluran irigasi Dukuh Wonorejo, Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Minggu (3/3/2024) pagi. Ada sejumlah luka pada tubuh korban dan bercak darah di jalan dan halaman salah satu rumah warga tak jauh dari lokasi penemuan jenazah.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, rumah yang terdapat ceceran darah itu sudah dipasangi garis polisi. Rumah itu bukan tempat tinggal HS. Jenazah HS itu kali pertama ditemukan beserta sepeda kayuhnya oleh seorang warga sekitar pukul 06.30 WIB.

“Saya mau buang sampah ke sungai. Nampak orang tertidur di situ [alur sungai seberang rumahnya], saya terkejut kemudian bangunin anak saya,” kata warga tersebut, Darmi, saat ditemui Solopos.com di sekitar lokasi kejadian.

Informasi penemuan jenazah itu kemudian disampaikan ke ketua RT dan RW setempat dan diteruskan ke polisi. Anggota Polsek Karangdowo serta Satreskrim Polres Klaten dan Inafis mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP.

Kapolsek Karangdowo, AKP Sumasna, membenarkan ada sejumlah luka pada tubuh pria lansia itu. “Secara kasatmata tadi ada luka pada pelipis kanan, pelipis kiri, dan di belakang. Dominan luka di sisi kepala,” kata Sumasna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya