SOLOPOS.COM - Sapi kurban Presiden Joko Widodo saat hendak disembelih di Ponpes Fadhlul Hafidh, Sawahan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (30/6/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pagi itu, Jumat (30/6/2023) pukul 07.50 WIB, tujuh warga dan satu jagal mulai menali sapi kurban Presiden Jokowi ke tanah kosong area Pondok Pesantren (Ponpes) Fadhlul Hafidh di Sawahan Kidul, Sawahan, Ngemplak, Boyolali.

Saat ditali, sapi tersebut sempat berontak sehingga membuat warga yang sejak awal mengelilingi pun menjauh. Namun, sapi dapat dikendalikan sehingga warga mendekat kembali. Sekitar pukul 08.00 WIB sapi dapat dirobohkan untuk disembelih.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebelum disembelih, Pengasuh Ponpes Fadhlul Hafidh, Ahmad Hafidhin, mengajak warga sekitar untuk takbir bersama saat jagal menyembelih sapi. “Mari kita takbiran bersama-sama saat sapinya disembelih,” ujar dia sambil berdiri di dekat kepala sapi yang sudah rubuh.

Warga kemudian mengumandangkan takbir bersama. Sapi kurban Presiden Jokowi yang dibeli dari peternak asal Karangpandan, Karanganyar, itu berhasil disembelih di Pondok Pesantren Fadhlul Hafidh Ngemplak, Boyolali.

Ditemui di sela-sela acara, Hafidh, sapaan akrab Ahmad Hafidhin, mengaku tak menyangka pada kurban perdana ponpes tersebut langsung mendapatkan sapi kurban dari Presiden. Ia mengaku tak mengenal Presiden Jokowi secara personal.

“Saya kaget waktu itu, Senin [26/6/2023] itu didatangi, dapat kabar pondok kami akan menerima sapi dari Pak Jokowi. Kemudian Rabu [28/6/2023] sore, sapinya datang,” ujar dia.

Terkait alasan pasti Pondok Pesantren Fadhlul Hafidh, Ngemplak, Boyolali, asuhannya menerima sapi kurban Presiden Jokowi, Hafidh mengaku tidak tahu pasti. Ia mengatakan pembangunan Ponpes Fadhlul Hafidh baru saja dimulai pada era pandemi Covid-19.

Ia menduga pondoknya ter-notice karena ada masjid yang dinamai dengan mendiang ibu Presiden Joko Widodo, Hj Sudjiatmi Notomihardjo.

“Itu yang membangun adiknya Pak Jokowi, tapi terkait sebelum-sebelumnya masalah proposal dan sebagainya saya juga kurang paham,” kata dia.

Lebih lanjut, Hafidh mengatakan penyembelihan hewan kurban sapi dari Presiden Jokowi memang sengaja dilaksanakan pada hari kedua Iduladha. Hal tersebut atas kesepakatan bersama warga sekitar karena hari pertama digunakan untuk menyembelih hewan kurban yang lain.

Kondisi Kesehatan Dicek

Untuk kurban atas nama siapa, sepengetahuan Hafidh, hewan kurban yang dikirimkan ke Ponpes Fadhlul Hafidh atas nama Presiden Jokowi. Pengurus Ponpes Fadhlul Hafidh, Mukoffa, menambahkan untuk jagal sapi berasal dari warga sekitar yang telah berpengalaman.

Setelah disembelih, tutur Mukoffa, daging sapi akan didistribusikan ke warga sekitar pondok. Ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memercayakan sapi kurban ke Ponpes Fadhlul Hafidh Ngemplak, Boyolali.

“Warga sekitar juga senang dan enggak percaya kok kami bisa dapat sapinya Pak Jokowi. Semoga ini juga mendorong warga setempat untuk lebih semangat berkurban. Ini mencontohkan kurban dengan sapi terbaik, yang besar dibanding sapi lain,” jelas dia.

Sementara itu, paramedis dari UPT Puskeswan Ngemplak, Fadhlan Hanif, mengungkapkan timnya telah mengecek kondisi sapi Presiden Jokowi yang diberikan ke Ngemplak. Hanif mengatakan kondisi sapi sehat, kulitnya bagus dan bersinar, mata tidak sayu, kaki juga tidak ada gejala penyakit.

“Hewannya juga sudah poel, giginya sudah poel lebih dari dua pasang. Untuk jenis sapinya PO, beratnya sekitar 800-900 kilogram,” kata dia. Selain memeriksa kondisi sapi sebelum disembelih atau antemortem, tim Puskeswan Ngemplak juga memeriksa kondisi organ dalam atau postmortem sapi dari Presiden Jokowi tersebut.

“Organ viseral atau organ dalam seperti hati, limpa, paru, dan jantung dalam kondisi baik dan sehat,” kata dia. Sebagai informasi, Presiden Jokowi mengirimkan dua sapi ke Boyolali.

Salah satunya berada di Ponpes Fadhlul Hafidh di Sawahan, Ngemplak, Boyolali. Sedangkan sapi satunya dikirim ke Ponpes Raudlatul Maarif, Temon, Simo, Boyolali. Rencananya, sapi kurban di Simo tersebut akan disembelih pada Sabtu (1/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya