Soloraya
Sabtu, 14 Oktober 2023 - 18:21 WIB

Sepeda Motor Ditabrak KRL di Klaten, Pengendara Selamat Setelah Melompat

Taufiq Sidik Prakoso  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Polsek Jogonalan mendatangi lokasi kejadian sepeda motor tertabrak kereta rel listrik di Desa Titang, Kecamatan Jogonalan, Sabtu (14/10/2023). (Istimewa/Polsek Jogonalan)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pemuda lolos dari maut setelah sepeda motor yang dia kendarai tertabrak kereta di wilayah Desa Titang, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Sabtu (14/10/2023). Pemuda itu melompat sesaat sebelum kereta menabrak sepeda motornya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB. Pemuda itu bernama Deni Setiawan, 24, seorang warga Brebes yang tinggal di wilayah Desa Rejoso, Kecamatan Jogonalan. Saat itu, Deni yang mengendarai sepeda motor berniat menyeberang pintu perlintasan kereta api tanpa palang pintu di wilayah Desa Titang, Jogonalan.

Advertisement

Di saat bersamaan, kereta rel listrik (KRL) jurusan Palur-Yogyakarta melaju dari arah Klaten menuju Jogja. Akibat kecelakaan itu, sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai Deni rusak parah pada bagian depan.

Kapolsek Jogonalan, AKP Haryanto, membenarkan peristiwa itu. Masinis sempat menghentikan laju kereta setelah kecelakaan terjadi. “Setelah terjadi kecelakaan itu, masinis kereta listrik menghentikan laju kereta sebentar untuk mengecek kondisi kereta dan korban,” kata Haryanto saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Pengendara sepeda motor melompat sebelum sepeda motor yang dia kendarai tertabrak kereta api. “Sehingga hanya kerugian materiil yang ditimbulkan atas kejadian tersebut. Masinis kemudian melanjutkan perjalanan untuk mengejar waktu kereta ke arah Yogyakarta,” jelas dia.

Advertisement

Personel Polsek Jogonalan bergegas mendatangi lokasi setelah mendapati informasi terkait kejadian itu. Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Jogonalan, Haryanto menjelaskan tidak ditemukan luka yang fatal pada tubuh pengendara sepeda motor itu. Deni hanya mengalami luka memar di telapak tangan dan kaki sebelah kanan akibat melompat ke arah batu kerikil di samping rel kereta api sebelum kecelakaan terjadi.

“Tidak ada luka sobek. Sehingga dia diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan,” ungkap Haryanto.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif