SOLOPOS.COM - Kawasan Jl Pandanaran di pusat kota Kabupaten Boyolali, Senin (12/6/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Aparat Satlantas Polres Boyolali menjaring 678 pelanggaran selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023, Senin-Minggu (4-10/9/2023). Dua ruas jalan yakni Jl Pandanaran dan Jl Perintis Kemerdekaan menjadi lokasi yang paling banyak ditemukan pelanggaran.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama, memerinci dari 678 pelanggaran itu, 519 pelanggaran ditindak dengan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Kemudian penindakan langsung atau kasatmata sebanyak 159 pelanggaran.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sebanyak 159 penindakan langsung, tutur dia, meliputi knalpot tidak sesuai standar ada 63 pelanggaran, truk overload ada 39 pelanggaran, dan tidak memakai helm ada 57 pelanggaran.

“Pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor tidak memakai helm dan juga kelengkapan lain seperti spion,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (10/9/2023).

Herdi mengatakan dengan jumlah pelanggaran yang terjaring selama sepekan Operasi Zebra Candi 2023 itu dapat disimpulkan kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat Boyolali masih rendah. Termasuk kesadaran untuk menjaga keselamatan diri pengendara sendiri.

Herdi mengatakan memakai helm berguna untuk keselamatan pribadi pengendara tapi menjadi pelanggaran paling banyak. Lebih lanjut, ia menjelaskan mayoritas pelanggaran sering terjadi antara pukul 06.00 WIB-10.00 WIB.

Pada waktu tersebut dijelaskan sebagai jam-jam orang berangkat sekolah dan berangkat kerja. Sedangkan para pelanggar mayoritas ditemukan di Jl Pandanaran dan Jl Perintis Kemerdekaan.

Sebagai informasi, Jl Pandanaran pada pagi hari menjadi jalan yang ramai dengan para pekerja dan pelajar. Terlebih, pada pagi hari di sepanjang jalur tersebut terdapat area kuliner seperti warung-warung soto.

Sedangkan Jl Perintis Kemerdekaan juga menjadi akses jalan menuju area kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan beberapa SMA/SMK seperti SMK Bhinneka Karya 2 Boyolali, SMAN 1 Boyolali, SMAN 3 Boyolali, SMKN 1 Boyolali, SMKN 1 Mojosongo, dan sekolah lain.

14 Kasus Kecelakaan

Mengenai angka kecelakaan lalu lintas di Boyolali pada pekan pertama Operasi Zebra Candi 2023, tercatat ada 14 kejadian dengan jumlah korban 18 orang. “Korban meninggal nihil, luka berat satu orang, luka ringan 17 orang, dengan kerugian materi sebanyak Rp6,75 juta,” kata dia.

Ia mengatakan kecelakaan lalu lintas mayoritas terjadi pada pagi pukul 06.00 WIB-12.00 WIB dengan enam kejadian. Disusul pukul 18.00 WIB-24.00 WIB dengan empat kejadian.

Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, menjelaskan dalam Operasi Zebra Candi 2023 terdapat delapan prioritas sasaran.

“Utamanya [menyasar] masyarakat pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara. Lalu memboncengkan lebih dari satu orang,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (2/9/2023).

Sasaran selanjutnya, adalah pengendara yang tidak menggunakan helm berstandar nasional Indonesia (SNI) atau tidak menggunakan sabuk pengaman. Lalu pengendara yang melanggar Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), rambu, dan markah.

Operasi Zebra Candi 2023 Polres Boyolali juga menyasar orang yang berkendara melebihi batas kecepatan. Kemudian juga kendaraan over dimensi dan muatan overload.

“Nah, yang paling diperhatikan [sasarannya] yaitu anak di bawah umur. Itu memang di setiap operasi, tidak hanya Operasi Zebra, anak di bawah umur pasti sebagai sasaran karena mereka tidak boleh mengendarai sepeda motor,” terang Budi.

Ia menjelaskan anak di bawah umur belum boleh mengendarai kendaraan bermotor karena belum memiliki pengendalian emosi. Selain itu, anak di bawah 17 tahun juga belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sehingga tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya