SOLOPOS.COM - Siswa SMP Maria Assumpta Klaten belajar di luar kelas atau outing class di kawasan Pasar Gedhe Klaten, Senin (11/9/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Puluhan siswa SMP Maria Assumpta Klaten mengikuti kegiatan belajar di luar kelas atau outing class di Pasar Gedhe Klaten, Senin (11/9/2023) pagi. Mereka diajak mengenal lingkungan sekitar sekolah sekaligus mengetahui kondisi terkini pasar yang belum lama ini selesai direvitalisasi itu.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, puluhan siswa itu berdatangan ke Pasar Gedhe bersama guru pendamping mereka sekitar pukul 08.15 WIB. Sesampainya di pasar, para siswa kemudian menyebar ke berbagai lokasi di pasar yang berlokasi di Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, itu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Salah satu guru SMP Maria Assumpta Klaten, Erlin, mengatakan ada 68 siswa kelas VII yang mengikuti kegiatan tersebut. Para siswa SMP Maria Assumpta Klaten itu diajak belajar mengenal aktivitas di Pasar Gedhe Klaten.

Pada kegiatan itu ada dua mata pelajaran yang terkait yakni tentang laporan berkaitan dengan Bahasa Indonesia dan tentang peristiwa berkaitan dengan Bahasa Jawa. “Tujuan utamanya ke pasar, kami membiarkan anak-anak mengamati sekeliling kegiatannya apa saja selain jual-beli. Kebetulan juga kompleks bangunan pasar ini baru,” ungkap Erlin.

Erlin mengatakan suasana kompleks pasar saat ini jauh lebih bersih dan nyaman. Dia berharap kondisi itu bisa terus dipertahankan hingga membuat pedagang maupun pembeli betah berkunjung ke pasar itu.

Sebagai informasi, proyek pembangunan Pasar Gedhe Klaten dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek konstruksi fisik pasar tersebut berlangsung selama 553 hari dengan anggaran Rp88 miliar.

Sebelumnya, sudah ada serah terima pengelolaan sementara Pasar Gedhe dari Kementerian PUPR ke Pemkab. Selain itu, ada penyerahan kunci pasar kepada Pemkab.

Setelah ada sertah terima pengelolaan sementara tersebut, kunci langsung diserahkan kepada para pedagang. Mulai Selasa (1/8/2023), pedagang melakukan pindahan dari pasar darurat Jl Kopral Sayom, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara ke Pasar Gedhe.

Meski sebagian besar pedagang sudah pindah berjualan di bangunan baru tersebut, hingga kini belum ada informasi pasti kapan pasar itu akan diresmikan. Pemkab Klaten berharap Pasar Gedhe Klaten bisa diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya