SOLOPOS.COM - Siswa SMKN 1 Rota Bayat, Klaten, menggelar fashion show di halaman sekolah setempat pada peringatan Hari Batik Nasional, Senin (2/10/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Siswa dan guru SMKN 1 Rota Bayat, Klaten, menggelar serangkaian kegiatan untuk merayakan Hari Batik Nasional, Senin (2/10/2023). Rangkaian kegiatan diisi fashion show, tari kolosal, serta membatik bersama.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, seluruh siswa mengenakan baju batik dengan aneka corak atau motif. Beberapa siswa terlihat mengenakan kostum yang akan ditampilkan saat fashion show.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara itu, tari kolosal digelar di halaman sekolah setempat. Tari yang ditampilkan selama 10-15 menit itu menceritakan proses pembuatan batik. Masing-masing siswa membawa kain batik dengan aneka motif.

Kegiatan itu diikuti seluruh siswa berjumlah 1.165 orang. Rangkaian berlangsung meriah dengan warna-warni pakaian batik serta kain yang dibawa siswa.

Kepala SMKN 1 Rota Bayat, Klaten, Sriyanta, mengatakan secara moral SMKN yang berada di tepi jalan raya Cawas-Bayat, Desa Beluk, Kecamatan Bayat, tersebut memperingati Hari Batik Nasional.

Hal itu karena SMKN 1 Rota Bayat menjadi salah satu sekolah vokasi di Indonesia yang membuka jurusan kriya tekstil dan kriya keramik selain jurusan lain seperti multimedia dan teknik bisnis sepeda motor.

“Secara moral, kami membuat satu kegiatan sebagai perwujudan mencintai warisan budaya yang adiluhung di peringatan Hari Batik Nasional ini. Kegiatan dikemas dengan gembira dan ini sebagai pemompa semangat untuk melestarikan budaya bangsa yang adiluhung,” jelas Sriyanta saat ditemui Solopos.com di sela kegiatan.

Koordinator kegiatan, Rony Kurniawan, mengatakan saban tahun SMKN 1 Rota Bayat, KLaten, menggelar peringatan Hari Batik Nasional dengan tema dan penampilan berbeda-beda setiap tahunnya. Tahun ini ada tari kolosal hingga fashion show serta membatik bersama.

Untuk kegiatan fashion show, setiap kelas mengirimkan empat siswa untuk tampil. Sementara tari kolosal diikuti seluruh siswa.

“Kami usahakan setiap tahun merayakan Hari Batik Nasional. Tahun lalu kami gelar dengan memasang kain batik di pagar sekolah. Tahun ini, kami rayakan dengan melibatkan seluruh siswa,” kata Rony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya