SOLOPOS.COM - Pemandangan di Desa Wisata Samiran, Selo, Boyolali. (desawisatasamiranboyolali.com)

Solopos.com, BOYOLALI – Berwisata ke Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Pemandangannya yang indah dengan latar Gunung Merapi dan Merbabu siap memanjakan mata.

Udaranya yang sejuk dengan banyak pepohonan serta alam yang masih asri juga menambah nyaman, cocok untuk healing mengusir kepenatan. Dengan alamnya yang masih asri, Desa Wisata Samiran cocok untuk wisatawan yang suka trekking.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Trekking merupakan wisata perjalanan menempuh rute tertentu untuk menikmati keindahan alam sekitar. Samiran yang berada di ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl) diapit dua gunung yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

Hal ini menjadikan Desa Wisata Samiran banyak dikunjungi wisatawan khususnya yang gemar mendaki. Dilansir kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Samiran, Boyolali, dilengkapi fasilitas homestay yang memadai dengan beberapa di antaranya sudah berstandar dan layak melayani wisatawan asing.

Desa Wisata Samiran memberikan pilihan beberapa paket wisata dengan berbagai aktivitas di dalamnya seperti soft trekking serta hard trekking ke Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Selain itu, pengunjung juga bisa live in atau tinggal dan beraktivitas layaknya masyarakat setempat.

Ada pula pertunjukan tarian tradisional, seperti welcome traditional dance Soreng dan Tari Topeng Ireng. Daya tarik lainnya adalah berburu Golden Sunrise, atau menikmati sarapan pagi dengan menu tradisional di Pasar Tiban.

Pasar Tiban ini unik karena transaksinya menggunakan uang yang dibuat dari batok kelapa. Masih banyak lagi atraksi wisata menarik lainnya di Desa Wisata Samiran, Boyolali.

Selama ini, Samiran sangat terkenal dengan produk susu sapi serta sayuran khas pegunungan seperti wortel, brokoli, kol, serta lainnya. Oleh karena itu tidak heran jika oleh-oleh desa ini merupakan produk olahan susu sapi serta sayuran yang dijadikan keripik.

Bagi calon wisatawan tidak perlu khawatir soal akses menuju desa wisata ini karena aksesnya sangat mudah, hanya 20 km dari pusat kota Boyolali ke arah barat atau Gunung Merapi.

Terdapat banyak kendaraan umum dan ojek yang siap mengantar wisatawan menuju Desa Samiran. Beberapa fasilitas amenitas juga tersedia antara lain bilik ATM, balai pertemuan, kamar mandi umum, kios suvenir, musala, selfie area, tempat makan, dan lainnya.

Pada awal 2023 lalu, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali mengungkapkan data enam desa wisata yang menyedot paling banyak wisatawan di Boyolali dan Samiran menjadi satu di antaranya.

Sedangkan lima desa lainnya yaitu Desa Banyuanyar di Kecamatan Ampel, Desa Selo di Kecamatan Selo, Desa Blumbang di Kecamatan Klego, Desa Kemasan di Kecamatan Sawit, dan Desa Wonoharjo di Kecamatan Kemusu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya