SOLOPOS.COM - Pabrik tripleks di Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, kembali dilalap si jago merah Senin (16/10/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kebakaran di PT Prima Parquet Indonesia (PPI) di Dukuh Sawur, Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo pada Senin (16/10/2023) malam menghanguskan pabrik, truk kontainer hingga kayu gelondongan.

Analis Kebakaran Ahli Muda pada Bidang Pemadaman Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo, Basuki Pujoalwanto, mengatakan sudah 11 jam pemadaman dilakukan hingga Selasa (17/10/2023) pukul 09.00 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Luas bangunan yang ambruk kira-kira 2.400 meter persegi.  Sementara yang terbakar adalah tumpukan tripleks atau kayu yang berada di bawahnya, ini yang terbakar kira-kira 80%-an. Beberapa pilar atap besi dan seng runtuh. Tidak ada korban jiwa, namun ada satu truk kontainer terbakar bagian kepalanya saja,” ungkap Basuki saya dimintai konfirmasi Solopos.com, Selasa.

Basuki membeberkan selain tripleks dan truk, beberapa kayu gelondongan turut terbakar dalam kejadian itu. Hingga kini belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun berdasarkan keterangan pegawai pabrik, kebakaran kali pertama terjadi di tengah bangunan yang tiba-tiba muncul api dan terus membesar secara cepat.

“Sampai saat ini masih proses pemadaman. Kadar kebakaran sudah menurun, tapi belum padam. Kami akan tetap bertugas hingga padam dengan intensitas yang lebih rendah, mengingat lokasi kebakaran tidak membahayakan masyarakat sekitar,” bebernya.

Upaya pemadaman dibantu sejumlah unsur di antaranya Damkar Sukoharjo yang mengerahkan 3 unit mobil pemadam dengan 8 personil. Ada juga satu unit mobil Damkar Klaten beserta 5 personil, 1 unit mobil Damkar Solo dan 4 personil, 1 unit Damkar Karanganyar dengan 4 personil serta beberapa relawan lainnya.

Menurut Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, laporan adanya kebakaran diterima petugas pada Senis (16/10/2023) sekitar pukul 20.30 WIB. Banyaknya warga di sekitar lokasi kebakaran mengganggu petugas pemadam kebakaran.

Kebakaran ini merupakan kali kedua yang melanda pabrik tripleks tersebut. Kebakaran pertama terjadi pada Selasa (10/10/2023) dan disebabkan api dari mesin oven. Saat itu petugas hanya butuh waktu dua jam untuk memadamkan api.

Kebakaran lain juga terjadi di Grogol di hari yang sama, Senin. Gudang kain yang juga tempat sablon terbakar hebat hingga menelan satu korban jiwa. Kejadian ini semakin menambah daftar panjang kasus kebakaran di Kabupaten Jamu.

Hingga pekan lalu setidaknya terjadi 289 kebakaran. Setiap hari, rata-rata terjadi 1-5 kali penanganan kebakaran. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% kebakaran melanda lahan kosong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya