SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama para ASN bersepeda bersama dalam momentum Gowes Kebangsaan dengan menemuk jarak 26,3 km dengan start dan finis di GOR Diponegoro Sragen, Sabtu (19/8/2023). (Istimewa/Diskominfo Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Selama tujuh tahun menjabat Bupati Sragen, baru kali ini diadakan gathering aparatur sipil negara (ASN) yang dikemas dalam Gowes Kebangsaan, Sabtu (19/8/2023). Gowes yang digelar dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini diikuti 3.500 ASN dan menempuh jarak 26,3 km.

Gowes Kebangsaan itu mengambil start dan finis di GOR Diponegoro Sragen. Jalur yang ditempuh dari GOR melewati Teguhan, Pasar Puro, Waduk Kembangan, mi pentil, alas karet, Polsek Kedawung. Kemudian menuju simpang empat Dulang, simpang empat kroyo, Puskesmas Karangmalang, Mageru, palang KA Teguhan, dan kembali ke GOR. Setelah gowes bersama, mereka melepas lelah dengan berjoget bersama di panggung mini di tengah areal parkir GOR.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Saya selama 7 tahun jadi bupati, belum ada momentum dengan ASN seperti ini. Apa [karena saya] mau selesai tugas, baru terasa ini. Alhamdulillah seneng. Kenapa enggak kepikiran dari dulu ya ada gathering ASN. Jadi tidak hanya dengan kepala dinas, camat, dan kabag. Tadi enggak ada batas [antara Bupati dan ASN]. Meski capai-capai mereka mengajak foto bersama ya ayo,” ujar Yuni, sapaan akrabnya, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu siang.

Dia mengakui jarak tempuh 26,3 km itu lumayan berat, apalagi dengan medan yang menanjak. Tidak ada anggaran khusus untuk menggelar Gowes Kebangsaan ini. Masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk mengurus ASN masing-masing. Sementara hadiah yang disediakan ada sembilan sepeda gunung.

“Mudah-mudahan terjalin erat silaturahminya dengan ASN. Mereka juga terus semangat kerjanya, meningkat baik. Saya hanya mengingatkan capaian visi dan misi yang harus dicapai secara maksimal, walaupun masa jabatan itu tidak bisa 100%. Ada wacana Desember 2024 itu harus selesai. Harusnya dilantik dulu baru selesai. Masa ada penanggung jawab Bupati, kan lucu. Ya, cepat atau lambat tugas itu memang akan berakhir,” ungkap Yuni menyinggung masa jabatannya yang segera berakhir.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Catur Sarjanto, menyampaikan jumlah peserta Gowes Kebangsaan semula tercatat 4.099 orang, tetapi terakhir yang ikut genap 3.500 orang. Ribuan orang itu  para ASN dan pegawai badan usaha milik daerah (BUMD) dan perbankan.

“Alhamdulillah antusiasmenya tinggi. Mudah-mudahan ke depan Gowes Kebangsaan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun,” katanya.

Selain sembilan sepeda gunung, ada juga Doorprize lain. “Tadi antreannya sudah sampai 5 km. Alhamdulillah lancar. Mungkin ke depan jaraknya bisa dikurangi karena ada ASN yang belum terbiasa, terasa berat. Apalagi dari Waduk Kebambangan ke Bonggo itu medannya menanjak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya