SOLOPOS.COM - Pegawai staf KPU Boyolali memeriksa logistik Pemilu 2023 yang telah tiba di gudang KPU Boyolali, Rabu (8/11/2023). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)
Solopos.com, BOYOLALI — Proses distribusi logistik Pemilu 2024 ke gudang Komisi Pemilihan Umum atau KPU Boyolali terus berlangsung. Setelah pengiriman bilik suara pada 20 Oktober 2023 lalu, kini giliran tinta dan plastik pengemas logistik yang sampai di gudang KPU Boyolali.
Tinta telah tiba di KPU Boyolali pada 26 Oktober. Kemudian plastik pengemas diterima KPU Boyolali pada Senin (6/11/2023) dan Selasa (7/11/2023). Saat ini semua logistik itu tersimpan di gudang utama KPU Boyolali di Winong, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.
Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, menyampaikan pada Pemilu 2024 nanti, terdapat 3.409 TPS atau tempat pemungutan suara. Bilik suara akan disiapkan masing-masing empat bilik per TPS. Kemudian tinta disiapkan dua botol tinta setiap TPS.
“Jadi jumlahnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing TPS, ditambah cadangan,” kata dia saat ditemui wartawan di Kantor KPU Boyolali, Rabu (8/11/2023).
“Jadi jumlahnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing TPS, ditambah cadangan,” kata dia saat ditemui wartawan di Kantor KPU Boyolali, Rabu (8/11/2023).
Berdasarkan pantauan Solopos.com di gudang utama logistik Pemilu KPU Boyolali di Winong, bilik suara sudah ditata dengan ditumpuk di salah satu sisi gudang. Bilik diletakkan dengan alas palet kayu, kemudian bagian atas ditutup terpal warna biru.
Sementara tinta disimpan di ruang berbeda dan masih dikemas dalam kardus. Kemudian plastik yang akan digunakan untuk pengemas tinta, formulir, sampul, dan lainnya, juga disimpan di ruang yang sama dengan tinta. Plastik-plastik tersebut telah dikemas per kecamatan.
“Logistik masih banyak dan akan didistribusikan secara bertahap. Masih ada kotak suara, surat suara, formulir-formulir, sampul, dan lainnya,” lanjut dia.
Sementara itu, dalam siaran pers KPU RI pada 20 September 2023 yang disiarkan kanal Youtube KPU RI, Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, mengatakan pemenuhan logistik Pemilu 2024 dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama meliputi kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel. Kemudian tahap kedua meliputi surat suara, sampul, formulir, dan lainnya.
Anggota KPU RI yang juga Ketua Divisi Perencanaan Keuangan Umum Rumah Tangga dan Logistik, Yulianto Sudrajat, menambahkan produksi dan pengiriman logistik tahap pertama ke tempat penyimpanan gudang KPU kabupaten/kota dimulai pada 23 September-21 November 2023.
Sedangkan tahap kedua mulai 15 November 2023 sampai 13 Januari 2024. “Ada 60 hari [masing-masing tahap],” kata dia.
Kemudian proses sortir, lipat, pengepakan, dan distribusi ke TPS dilakukan mulai 15 Januari 2024 sampai H-1 pemungutan suara. “H-1 harus sudah sampai ke TPS, ada 30 hari kalender,” jelas dia. (Bayu Jatmiko Adi)