SOLOPOS.COM - Pawai Kirab Pemilu 2024 di Alun-alun Kidul Boyolali berkeliling kota lalu berakhir di KPU Boyolali, Sabtu (21/10/2023). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Kegiatan serah terima Kirab Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo ke KPU Boyolali dilaksanakan di Pendapa Gedhe Alun-alun Boyolali, Sabtu (21/10/2023).

Setelah serah terima, dilakukan pawai keliling Boyolali Kota dari Alun-alun Kidul dengan peserta KPU Boyolali, para pengurus partai politik (parpol), dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Rombongan pawai dilepas Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, pada Sabtu sore. Deretan pengurus parpol membawa angkutan unik.

Salah satunya membawa angkutan kota (angkot) jurusan Boyolali–Tlatar, yakni dari Partai Buruh dan ada pula yang membawa miniatur Ka’bah yakni dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Peserta lainnya membawa kendaraan bak terbuka, mobil biasa, dan ada juga yang memakai sepeda motor.

Mobil pawai PPP menarik beberapa pengunjung. Beberapa penonton ada yang berkelakar jika miniatur Ka’bah di kawasan wisata edukasi religi di Singkil dipindahkan ke mobil bak terbuka.

“Miniatur yang di Singkil tadi dipindah ke sini,” kelakar beberapa orang di acara pelepasan pawai.

Pawai Kirab Pemilu 2024 di Boyolali dimulai dari Alun-alun Kidul Boyolali lalu ke arah boulevard Soekarno lalu menuju Simpang Lima Boyolali. Dari Simpang Lima Boyolali kemudian berjalan ke arah Sunggingan, berjalan ke selatan dan berbelok ke Jalan Merbabu.

Kembali melewati Simpang Lima Boyolali lalu menyusuri Jalan Kates dan menuju kantor KPU Boyolali.

Sebelumnya, dalam acara serah terima kirab di Pendapa Gedhe, Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, mengucapkan selamat datang kepada rombongan KPU Solo yang telah membawa bendera parpol secara estafet dari KPU Sragen.

Ia menjelaskan pelaksanaan kirab Pemilu 2024 membawa 18 bendera parpol peserta Pemilu 2024. Tema dari Kirab Pemilu 2024, tutur Ali, adalah Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.

“Ini merupakan program sosialisasi nasional yang diluncurkan pada 14 Februari 2023 secara serentak di tujuh jalur yang ditetapkan. Boyolali merupakan jalur lima yang titik awalnya dari Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara dengan melintasi sebanyak 44 lokasi satker [satuan kerja],” kata dia dalam sambutan.

Ali mengungkapkan tujuan dari Kirab Pemilu 2024 adalah menyampaikan informasi tentang penyelenggaraan pemilihan umum, parpol yang menjadi peserta, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pemilu dan meningkatkan partisipasi mereka.

Lebih lanjut, Kirab Pemilu 2024 akan digelar selama sepekan yaitu 21-28 Oktober 2023. Selanjutnya, akan dilakukan estafet Kirab Pemilu 2024 ke KPU Kota Salatiga.

Rangkaian kegiatan Kirab Pemilu 2024 di Boyolali akan melibatkan PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Boyolali yang tersebar di lima daerah pemilihan (dapil).

“Pada kesempatan sore ini, turut hadir bersama di Alun-alun Kidul Boyolali seluruh PPK yang akan bertugas pada Pemilu 2024. Mereka berangkat atas dorongan moral sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara, niscaya akan selalu berlimpah berkah dan terasa ringan,” kata dia.

Doa Agar Pemilu Berjalan Lancar

Sementara itu, Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, menyampaikan kirab dari Solo dimulai dari Plaza Manahan selanjutnya berhenti di Rest Area 487 Tol Boyolali. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Boyolali.

Nurul berterima kasih atas sambutan meriah dari KPU Boyolali. Kedatangan rombongan KPU Solo awalnya disambut atraksi marching band. Kemudian, doa untuk Pemilu 2024 supaya berjalan lancar dilaksanakan secara lima agama.

Tak hanya itu, tari gambyong juga menyambut kedatangan rombongan. Lalu, tari topeng ireng juga ditampilkan jelang kepulangan rombongan KPU Solo.

“Seperti yang menjadi tugas kami, kami menyerahkan 18 partai politik peserta Pemilu 2024 untuk estafet berikutnya kepada KPU Boyolali. Semoga yang kami lakukan di rangkaian kirab ini bisa menjadi pertanda bahwa Pemilu 2024 memang akan kita laksanakan sesuai tahapannya,” kata dia.

Terpisah, Bupati Said mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan KPU dalam rangka mensosialisasikan sukses Pemilu 2024. Ia juga merasakan adanya semangat persaudaraan dan kerukunan yang diharapkan mampu menghadirkan pesta demokrasi dengan suasana nyaman, tentram, penuh perdamaian, dan kekeluargaan.

Said berpesan kepada semua parpol yang mengikuti kontestasi Pemilu 2024 untuk tetap menjaga kerukunan dan mensukseskan Pemilu. Sehingga, nantinya dapat dipilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar-benar mewakili rakyatnya.

“Semoga dengan pelaksanaan kegiatan kirab tadi, sosialisasi partai-partai yang mengikuti Pemilu di 2024, yang di Boyolali menurut laporan KPU, dari 18 partai peserta Pemilu, ada 16 partai peserta Pemilu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya