SOLOPOS.COM - Ilustrasi lowongan kerja (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Wonogiri bakal menggelar job fair atau bursa kerja yang menyediakan lebih dari 5.000 lowongan kerja di Mal Pelayanan Publik (MPP) Nyawiji Wonogiri, Selasa-Rabu (28-29/5/2024).

Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja Disnakerin Wonogiri, Joko Pramono, mengatakan ada 30 perusahaan yang akan menyediakan lowongan pekerjaan pada job fair tersebut. Sebanyak 10 perusahaan di antaranya berlokasi di Wonogiri dan 20 lainnya dari luar daerah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Perusahaan itu antara lain bergerak di bidang garmen, otomotif, tekstil, retail, keuangan, dan konstruksi. Jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia dipastikan lebih dari 5.000. Lowongan pekerjaan itu menerima pencari kerja mulai dari lulusan SD-sarjana.

Pencari kerja bisa langsung datang ke MPP saat job fair untuk mencari lowongan kerja sesuai dengan kualifikasi masing-masing. Selain offline, job fair di MPP Wonogiri juga menyediakan penerimaan kerja secara online.

Pencari kerja bisa memasukkan formulir pendaftaran kerja di siapkerja.kemnaker.go.id. Ada sejumlah perusahaan yang membuka lowongan kerja secara online pada job fair itu.

Joko menyampaikan job fair ini digelar rutin setiap tahun untuk mewadahi para angkatan kerja baru atau lama yang belum terserap kerja. Angkatan kerja baru lulusan SMK di Wonogiri sekitar 5.000 orang dan SMA sekitar 2.500 orang. Sebagian dari mereka sudah terserap kerja melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah.

“Sebenarnya, ketersediaan lowongan kerja itu banyak, artinya tidak kurang-kurang. Hanya, yang menjadi kendala saat ini ada generasi Z itu terlalu pemilih dalam pekerjaan. Mereka tidak serta merta mau kerja meski sebenarnya kesempatan kerja itu ada,” kata Joko saat dihubungi Solopos.com, Jumat (24/5/2024).

Menurut dia, generasi Z yang baru lulus dari SMK maupun SMA masih suka memilih-milih pekerjaan. Banyak dari mereka yang belum memiliki rencana ketika mereka lulus. Bahkan beberapa dari mereka lebih memilih menunda bekerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan.

Work Readiness Program

Tidak jarang mereka yang sudah mendapatkan pekerjaan memilih keluar padahal baru bekerja satu-dua bulan dengan alasan pekerjaan itu tidak sesuai dengan keinginan mereka. Daya juang untuk bekerja pada generasi Z ini dinilai tidak setinggi angkatan kerja sebelum-sebelumnya.

Joko menyebut ini persoalan baru yang harus ditangani secara bersama mulai dari Disnakerperin, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta lembaga penyalur kerja. Sejak 2021, Disnakerperin sudah mengaplikasikan program Work Readiness Program [WRP] di sejumlah sekolah.

Program itu melibatkan siswa, guru, sampai komite sekolah yang bertujuan untuk menyiapkan lulusan SMK langsung bisa bekerja di perusahaan. Dalam program itu, siswa SMK dilatih soft skill dan dipertemukan dengan para pejabat human resource development [HRD] perusahaan-perusahaan.

Mereka diajarkan bagaimana ekosistem dalam dunia kerja, termasuk diberi tahu seperti apa kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan. ”Tetapi itu saja tidak cukup, harus ada kerja sama dengan yang lainnya,” ujar dia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Wonogiri mencatat jumlah angkatan kerja di Wonogiri pada 2023 sebanyak 713.252 orang atau bertambah 123.671 orang dibanding 2022. Dari jumlah itu, sebanyak 13.730 orang atau 1,92% masih berstatus pengangguran terbuka. TPT di Wonogiri ini disebut paling rendah di Jawa Tengah.

Lulusan SMK tercatat paling banyak menyumbang pengangguran terbuka yaitu sebanyak 5,83% atau setara 800 orang. Lulusan SMP menjadi penyumbang pengangguran tertinggi kedua yaitu sebanyak 300 orang atau 2,19%. Disusul lulusan SMA yang menyumbang pengangguran sejumlah 221 orang atau 1,61%.

Sebagai informasi, jumlah SMK di Wonogiri baik swasta maupun negeri sebanyak 45 sekolah. Sedangkan jumlah SMA sebanyak 21 sekolah. Lulusan SMK hampir dua kali lipat dari lulusan SMA setiap tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya