SOLOPOS.COM - KPU Karanganyar menggelar simulasi pencoblosan dan pemungutan suara pemilu 2024 di TPS 7 Desa Blulukan, Colomadu pada Selasa (26/12/2023). (Solopos.com/Indah Spetiyaning Wardhani)

Solopos.com, KARANGANYARKomisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) 7 Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu pada Selasa (26/12/2023).

Simulasi digelar secara riil dengan melibatkan PPS, KPPS dan pemilih. Kemudian juga saksi dari partai politik (parpol).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Karanganyar, Eko Handoko mengatakan simulasi diikuti 100 pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada lima jenis surat suara pemilu.

Simulasi tersebut disaksikan ratusan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Karanganyar.

“Simulasi dilakukan mulai dari proses pencoblosan hingga perhitungan suara. Pencoblosan dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Kemudian dilanjutkan penghitungan suara sampai berita acara,” kata dia, di sela simulasi.

Lebih lanjut disampaikan, simulasi ini menjadi ajang pembelajaran atau praktik lapangan sekaligus sosialisasi KPU kepada masyarakat tentang cara mencoblos yang benar. Dengan pembelajaran lewat simulasi itu, pihaknya berharap pelaksanaan pemunguatan suara pada 14 Februari 2024 nanti bisa berjalan lancar dan sukses.

Eko menjelaskan pencoblosan menggunakan spesimen surat suara. Meskipun mirip tetapi hasil pemunguatan suara ini tidak bisa dijadikan asumsi untuk perolehan suara calon tertentu.

“Pilpres kita gunakan dua calon dengan simbol buah. Kemudian untuk anggota DPD, DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota juga sama menggunakan simbol buah,” kata dia.

Dalam kegiatan itu, dia mengatakan KPU Karanganyar sekaligus menyosialisasikan penggunaan aplikasi Si Rekap. Yakni aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi yang KPU pilih untuk memberikan kemudahan bagi petugas rekapitulasi suara dan sebagai alat publikasi terhadap hasil penghitungan suara di TPS. Aplikasi ini sudah dikenalkan sejalan tahun 2020 lalu.

Hasil penghitungan suara juga lebih cepat untuk diketahui “Aplikasi Si Rekap ini hasil penghitungan suara yang nanti dapat difoto langsung dan dikirimkan,” katanya.

Terkait dengan logistik pemilu, KPU Karanganyar baru saja menerima surat suara untuk DPRD Provinsi. Eko menuturkan, logistik yang belum diterima berupa surat suara Pilpres, DPRD Kabupaten dan anggota DPD.

“Kemungkinan awal tahun baru kami terima. Setelah logistik seluruhnya diterima, dilanjutkan dengan proses pelipatan surat suara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya