SOLOPOS.COM - General Manager Solo Safari, Shinta Adithya (baju merah) menikmati suasana Bengawan Floating Resto, Sabtu (13/1/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)
Solopos.com, SOLO — Solo Safari menawarkan pengalaman baru kepada pengunjung dengan menghadirkan Bengawan Floating Resto. Di restoran baru ini pengunjung nantinya bisa memberi makan burung pelikan dan angsa hitam.
Pengalaman baru itu adalah pengunjung bisa menikmati menu makan sambil melihat pemandangan danau yang terhubung dengan Bengawan Solo. Saat Solopos.com datang berkunjung di siang hari yang terik, suasana sekitar Bengawan Floating Resto ini sangat teduh.
General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, mengatakan konsep yang diusung adalah seafood grill resto. Selain itu dia juga ingin sembari makan pengunjung bisa berinteraksi dengan satwa. Maka, rencananya pihaknya menambahkan burung pelikan dan black swan (angsa hitam) di area danau.
“Jadi menu makanannya lebih ke seafood. Tapi bagi yang tidak suka seafood kita sediakan juga makanan selain itu. Yang pasti kita bisa makan dengan suasana sejuk di tengah pohon-pohon yang rindang,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di Solo Safari, Sabtu (13/1/2023).
Pengunjung Solo Safari sudah bisa menikmati sajian menu di Bengawan Floating Resto. Shinta berharap restoran tersebut bisa memberikan pengalaman yang baru bagi para pengunjung.
Bengawan Floating Resto merupakan penambahan setelah Solo Safari kembali direvitalisasi pada tahap kedua. Selain restoran tersebut, ikon wisata di Solo itu juga menambah kandang burung raksasa atau aviari yang diklaim terbesar di Jawa Tengah.
“Pengunjung bisa berinteraksi dengan burung-burung lebih dekat dan berfoto di belakang air terjunnya, itu menarik dan estetik ya. Kemudian ada Jogle River di situ ada kuda nil, buaya, dan berang-berang. Di sana pengunjung juga bisa memberi makan berang-berangnya,” lanjut Shinta.
Selain itu ada juga tambahan hewan yakni macan bengal di mana pengunjung bisa melihat langsung aktivitasnya dari dekat.