SOLOPOS.COM - Plt. Bupati Karanganyar, Rober Christanto, bersama Kapolres dan Dandim 0727/Karanganyar meresmikan sumur bor di Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Rabu (8/11/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ratusan warga  Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar akhirnya tak lagi khawatir saat musim kemarau tiba. Pasalnya, krisis air bersih yang selama ini mereka rasakan telah terselesaikan berkat adanya sumur bor.

Sumur bor yang dibangun dengan sumber anggaran dana alokasi khusus Pemkab Karanganyar 2023 bersama Polres Karanganyar ini mulai dioperasikan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Desa (Kades) Krendowahono, Syarif Hidayat, mengatakan pembangunan sumur bor dikerjakan sejak Juni lalu dengan kedalaman 110 meter. Sumur bor ini  akan menyuplai kebutuhan air bagi 100 keluarga atau 500 jiwa warga di Dusun Ngrawan.

“Alhamdulillah sumur bor di Ngrawan sudah selesai sehingga warga tidak lagi kesulitan air bersih,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (8/11/2023).

Warga Ngrawan sebelumnya langganan krisis air bersih terutama saat musim kemarau panjang di mana sumur warga mengering. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga setempat harus mencari sumber air dengan jarak yang jauh hingga ke desa sebelah.

Sebagian warga yang mampu secara ekonomi memilih membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagian lainnya mengandalkan bantuan dropping air dari sejumlah pihak.

Namun, dengan beroperasinya sumur bor ini, warga tak lagi khawatir akan kesulitan air bersih. “Minimal kalau musim kemarau tidak waswas lagi sulit air bersih. Sudah ada sumur bor,” katanya.

Plt. Bupati Karanganyar, Rober Christanto, mengatakan selain di Krendowahono, Pemkab juga membangun sumur bor di beberapa lokasi lain. Pemkab menggandeng Polres Karanganyar dan berbagai pihak terkait dalam pembangunan sumur bor ini.

“Ada 19 unit sumur bor kita bangun. Lokasinya tersebar di Karanganyar,” katanya.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan pembangunan sumur bor di Dusun Ngrawan, terwujud berkat kolaborasi pihaknya dan Pemkab. Kapolres mengatakan musim kemarau panjang di tahun ini dampaknya sangat dirasakan masyarakat. Banyak warga yang mengalami krisis air bersih, termasuk di Krendowahono.

“Jadi kami, TN –Polri, selalu berkordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk melakukan kegiatan akselerasi ke masyarakat supaya di musim kemarau ini dampaknya segera dapat diatasi,” katanya.

Lebih lanjut, Kapolres memaparkan pembangunan sumur bor di Desa Krendowahono memakan waktu 180 hari. Sumur dibangun dengan kedalaman 110 meter dengan bak penampung berkapasitas 5.000 liter dan debit tiga liter per detik.

“Semoga ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik-baiknya. Yang terpenting juga mohon tetap dilakukan perawatan yang berkelanjutan agar bisa digunakan dari tahun ke tahun ke depan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya