Soloraya
Sabtu, 11 Mei 2024 - 14:33 WIB

Demi Memancing Bersama, 530 Kg Ikan Ditebar di Embung Taman Sukowati Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan orang pemancing dari berbagai daerah memadati pinggir embung untuk memancing ikan untuk meramaikan Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen di Taman Sukowati, Sragen, Sabtu (11/5/2024). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Ratusan orang pemancing memadati embung di Taman Sukowati, Jalan Dr. Sutomo Sine, Sragen Kota, Sragen, Sabtu (11/5/2024), untuk mengikuti memancing bersama. Mereka terdiri atas aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum yang sengaja memancing bersama sebagai rangkaian HUT  ke-278 Kabupaten Sragen.

Memancing bersama itu terbagi atas dua sesi yakni sesi ASN dan pejabat sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB yang kemudian dilanjut untuk ASN dan masyarakat umum mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sragen menebar 530 kg ikan ke embung peninggalan mantan Bupati Sragen Untung Wiyono itu pada Jumat (10/5/2024) sore.

Advertisement

“Kami sudah menebar tiga jenis ikan sebanyak 530 kg, yakni jenis nila, karper, dan patin. Memancing bersama di embung ini meriah karena pesertanya mencapai 600-an orang. Dari ASN saja, ada 200 orang,” ujar Kepala DKP3 Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi Lestari, saat berbincang dengan Solopos.com, di embung itu, Sabtu siang.

Dia menyiapkan 12 ekor ikan masteran dengan berat sampai 2,5 kg dan sudah dilepas ke embung untuk acara memancing bersama dalam rangka HUT Kabupaten Sragen itu. Siapa pun yang mendapat masteran disediakan doorprize berupa kain batik dari produsen batik Sragen untuk tiga orang. Dia menyebut tadi sudah ada satu orang yang dapat masteran dan langsung mendapat dooprize kain batik yang sudah disiapkan.

Advertisement

Dia menyiapkan 12 ekor ikan masteran dengan berat sampai 2,5 kg dan sudah dilepas ke embung untuk acara memancing bersama dalam rangka HUT Kabupaten Sragen itu. Siapa pun yang mendapat masteran disediakan doorprize berupa kain batik dari produsen batik Sragen untuk tiga orang. Dia menyebut tadi sudah ada satu orang yang dapat masteran dan langsung mendapat dooprize kain batik yang sudah disiapkan.

“Beberapa kali, kami menabur ikan di sini. Mereka membawa alat pancing sendiri. Kemeriahan memancing ini sama dengan tahun kemarin. Tadi malah ada yang sudah dapat 2-3 ekor ikan masuk masteran,” jelas Eka.

Kendati ditabur sebanyak 530 kg ikan, ternyata sejumlah pemancing mengeluh karena susah mendapatkan ikan dari hasil pancingan mereka. Mereka sambat susah memancing meskipun menunggu sampai berjam-jam. Tiga orang personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen menyerah dan memutuskan pulang pada pukul 10.15 WIB dengan cukup menghasilkan tiga ekor ikan. Padahal mereka mulai memancing sejak pukul 06.00 WIB.

Advertisement

Angel tenan pancingane [susah benar memancingnya]. Masalahnya ikan sudah ditabur pada Jumat sore sehingga ikan sudah beradaptasi dan berada di tengah. Pada tahun lalu, tabur ikannya pada hari H sebelum pemancingan dimulai sehingga mudah. Hampir semua orang yang memancing dapat ikan. Sekarang ikan di tengah semua dan dalam,” jelas dia.

Deny bersabar meskipun ikan-ikan tidak mau ke pinggir. Pancingnya di lempar ke tengah embung agar bisa mengkait ikan. Deny menggunakan dua jenis pakan, yakni cacing dan pelet.

Dia mengatakan kali ini benar-benar memancing untung-untungan, tadi dari 12 ikan masteran yang dilepas ternyata baru tertangkap satu ekor. “Hadiahnya baru keluar satu sedangkan dua hadiah lainnya masih ngandang,” katanya.

Advertisement

Berbeda dengan Ibnu, seorang pemancing asal Margoasri, Sragen, yang beruntung mendapat satu ekor ikan jenis tombro. Ia memancing di dermaga sehingga posisinya agak menjorok ke tengah embung. Dia dapat satu ekor pada pukul 09.30 WIB dari proses memancing sejak pukul 06.00 WIB.

“Tahun lalu saya dapat 17 ekor ikan saat memancing di embung ini. Sekarang susah betul pancingannya. Sejak pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB baru dapat seekor ikan,” ujarnya.

Ibnu mengungkapkan di embung ini ada ikan patin besar hampir seukuran bayi manusia. Dia menyebut beratnya bisa 10 kg. Dia mencoba mengincarnya dengan pakan spesial. Selain itu, dia mengungkapkan juga ada alligator di embung ini yang belum tertangkap karena dulu pernah ada yang melepas alligator di embung ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif