Soloraya
Selasa, 26 Maret 2024 - 17:43 WIB

Tak Hanya Kejiwaan, RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten juga Layani Bedah dan Obgyn

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten menggelar forum konsultasi publik di rumah sakit setempat, Selasa (26/3/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Rumah Sakit Jiwa Daerah atau RSJD Dr RM Soedjarwadi, Klaten, kini makin lengkap dengan pelayanan bedah serta obstetri dan ginekologi (obgyn) sejak Oktober 2023. Hingga kini, sudah ada tiga bayi yang dilahirkan dengan selamat melalui operasi sesar di RSJD tersebut.

Hal itu disampaikan Direktur RSJD Dr RM Soedjarwadi, Setyowati Raharjo, saat membuka forum konsultasi publik di ruang Ondrowino RSJD, Selasa (26/3/2024). Setyowati mengatakan selain melayani kejiwaan, RSJD membuka pelayanan di luar kejiwaan.

Advertisement

Pelayanan itu seperti penanganan penyakit dalam serta rehab medik serta anak. “Pada Oktober 2023, kami ada pelayanan bedah dan obgyn. Kami punya ruang operasi dan beberapa kali sudah melakukan tindakan bedah dan obgyn. Sudah ada tiga bayi yang lahir secara sesar di sini. Selain itu, kasus bedah sudah tertangani di rumah sakit ini,” kata Setyowati.

Setyowati mengatakan forum konsultasi publik digelar untuk meminta masukan dari berbagai kalangan. “Kami terus berupaya meningkatkan mutu, pelayanan, serta kepuasan kepada masyarakat,” jelas dia.

Wakil Direktur Pelayanan RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten, Maria Rini Indriarti, mengatakan jumlah kunjungan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat inap, serta rawat jalan pada Juli-Desember 2023 sebanyak 67.297 pasien.

Advertisement

Pelayanan rawat inap meliputi intensive care unit (ICU), intensive psikiatri, psikiatri, nonpsikiatri, rehabilitasi napza (narkoba dan zat adiktif), serta psikogeriatrik. Total ada 10 ruang perawatan dengan 185 tempat tidur.

Sementara pelayanan rawat jalan meliputi klinik jiwa anak dan remaja, klinik jiwa dewasa, klinik jiwa lansia, klinik ketergantungan obat, klinik umum, anak, kesehatan gigi dan mulut, akupuntur, klinik okupasi, klinik terapi wicara, hingga fisioterapi.

“Ini sangat banyak dimanfaatkan terutama untuk anak berkebutuhan khusus. Pasien kami untuk klinik okupasi dan wicara sehari bisa sampai 60-80 pasien,” kata Maria.

Advertisement

Dia juga menjelaskan RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten memiliki ruang operasi, kamar bersalin, klinik bedah, klinik kebidanan dan kandungan, serta ruang perawatan bayi intensif. “Kami punya dua dokter bedah sehingga kami siap melayani kegawatdaruratan baik di IGD dan tindakan medis operasi,” jelas Maria.

Forum konsultasi publik itu digelar dengan mengundang sejumlah kalangan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Puskesmas, pemerintah desa, sukarelawan, LSM, dan lain-lain. Kegiatan itu menghadirkan sejumlah narasumber salah satunya dokter bedah di RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten, Zaka Susetyawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif