Soloraya
Selasa, 5 Desember 2023 - 17:34 WIB

Tak Pertimbangkan Domisili, Mutasi ASN Karanganyar Disebut Ada Like & Dislike

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Ketua DPRD Karanganyar Anung Marwoko saat diwawancarai di gedung DPRD pada Selasa (5/12/202). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kalangan DPRD Karanganyar menyesalkan sikap Bupati Rober Christanto nekat kocok ulang jabatan puluhan aparatur sipil negara (ASN) pada Selasa (5/12/2023), atau tepat 10 hari menjelang lengser.

Gerbong mutasi gelombang kedua bahkan akan kembali berjalan dalam waktu dekat. Mutasi nanti dikabarkan menyentuh pejabat eselon II atau tataran kepala dinas.

Advertisement

Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko, menilai mutasi puluhan ASN eselon III dan IV yang dilakukan  hari ini ada muatan like and dislike. Di mana mutasi tidak mempertimbangkan kondisi geografis dan domisili ASN. Banyak ASN yang dimutasi ke lokasi kerja yang jauh dari tempat tinggalnya.

“Jadi ada yang rumahnya di Sragen dipindah ke wilayah 4J [Jumantono, Jumapolo, Jatiyoso, dan Jatipurno]. Ini kan kasihan,” kata Anung ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa.

Advertisement

“Jadi ada yang rumahnya di Sragen dipindah ke wilayah 4J [Jumantono, Jumapolo, Jatiyoso, dan Jatipurno]. Ini kan kasihan,” kata Anung ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa.

Politikus Partai Golkar ini melihat mutasi yang berjalan lebih sebagai bentuk punishment kepada ASN tertentu. Mestinya dalam memutasi,  Bupati mempertimbangkan tempat tinggal ASN. Bukan asal memindahkan ASN ke wilayah pinggiran, meskipun sebagai abdi negara harus bersedia ditempatkan di mana saja. Mutasi ini dinilainya justru akan membuat kinerja ASN tak berjalan optimal.

Lebih lanjut Anung menilai Pemkab harusnya lebih fokus pada penyelesaian program kerja menjelang tahun anggaran 2023 berakhir. “Tanggal 20 Desember sudah harus tutup buku. Sedangkan sampai sekarang penyerapan anggaran baru 74%. Mestinya fokus ke sini dulu, bukan lantas melakukan mutasi,” kata dia.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Bupati Karanganyar Rober Christanto memutasi puluhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab setempat pada Selasa pagi tadi. Mutasi tersebut merupakan kali pertama dilakukan Rober Christanto sejak dilantik sebagai Bupati Karanganyar pada 20 November 2023.

Rober mengatakan mutasi merupakan hal biasa di lingkungan pemerintah. Selain sebagai upaya penyegaran, juga agar kinerja pemerintah lebih maksimal. Rober bahkan membantah ada muatan politis dalam roda mutasi tersebut.

“Tidak ada muatan politis. Semua berjalan sesuai koridor,” kata dia selepas melantik.

Advertisement

Ihwal sejumlah camat dan lurah ikut dimutasi, Rober mengatakan telah melalui pertimbangan untuk pemerataan dan memaksimalkan kinerja pemerintah.

Ditanya apakah akan ada gerbong mutasi kembali menyentuh pejabat eselon II atau kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rober hanya tersenyum.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif