SOLOPOS.COM - Seorang anak didampingi ibunya bermain di wahana permainan saat peresmian Taman Anak Cerdas di kelurahan Karangasem, Laweyan, Solo, jumat (6/10/2023). Taman yang memiliki berbagai fasilitas seperti wahana permainan anak, tembok mural, dan taman anak tersebut yang dulunya berupa makam kini digunakan untuk ruang publik masyarakat setempat.(Solopos/Joseph Howi Widodo).
Solopos.com, SOLO–Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa meresmikan Taman Anak Cerdas Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo pada Jumat (6/10/2023).
Taman Anak Cerdas Karangasem tersebut menjadi lokasi ketiga setelah di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, dan di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres. Selanjutnya masih akan dibangun Taman Anak Cerdas di Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan.
Dalam sambutannya, Teguh menyampaikan pentingnya ruang terbuka bagi anak-anak dan remaja sebagai tempat eksplorasi dan berinteraksi.
“Dengan melihat media sosial yang begitu masif, kekerasan terhadap anak dan perempuan yang sangat dekat dengan kita sekali lagi jangan ada kejadian di Kota Solo. Mulai sekarang di Karangasem ada tempat terbuka bagi siapa saja tanpa membedakan warna kulit dan agama,” ujar Teguh, Jumat (6/10/2023).
“Dengan melihat media sosial yang begitu masif, kekerasan terhadap anak dan perempuan yang sangat dekat dengan kita sekali lagi jangan ada kejadian di Kota Solo. Mulai sekarang di Karangasem ada tempat terbuka bagi siapa saja tanpa membedakan warna kulit dan agama,” ujar Teguh, Jumat (6/10/2023).
Teguh menambahkan ketersediaan ruang terbuka publik di Solo masih sangat kurang. Data ini didapat dari Kementerian ATR BPN. Menurut Teguh, keberadaan ruang publik di masyarakat harus dirawat dengan cara digunakan secara optimal untuk kebutuhan warga.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Karangasem, Endah Heni Pratiwi, mengatakan Taman Anak Cerdas sudah diusulkan sejak 2017.
Endah meneruskan bahwa Detail Engineering Design (DED) Taman Anak Cerdas dibuat 2019 dan tahun berikutnya terjadi realisasi pembangunan.
DED sempat mengalami revisi menyesuaikan harga pasar yaitu pada 2022. Tahun itu juga mulai dilakukan pembangunan Taman Anak Cerdas tahap pertama.
Taman Anak Cerdas akhirnya dibangun dengan anggaran senilai Rp4 miliar dengan luas 1.331 meter persegi.
“Akan kami gunakan untuk bermacam-macam kegiatan ya, balai pertemuan, ada gazebo di bagian samping untuk dipakai interaksi santai bagi warga dan di lantai dua ada ruangan memutar film bersama,” tutup Endah.
Selain bagian-bagian yang sudah disebutkan Endah, Taman Anak Cerdas juga memiliki area bermain anak-anak di sayap kiri bangunan, sementara gazebo yang berada di samping kanan bisa menjadi lokasi berkumpul masyarakat di sore hingga malam hari agar tidak terlalu panas.