SOLOPOS.COM - Infografis Solo Safari (Solopos/Whisnupaksa K)

Solopos.com, SOLO–Selain menambah satwa dan wahana, Taman Gesang bakal dibangun pada pembangunan Solo Safari fase kedua. Sementara anggaran pembangunan fase kedua senilai kurang lebih Rp30 miliar.

Deputi Direktur Taman Safari Indonesia, Hans Manansang, mengatakan lokasi Taman Gesang di pinggir Bengawan Solo. Di taman itu, ada beragam fasilitas seperti galeri dan auditorium yang bisa dimanfaatkan komunitas masyarakat maupun pegiat seni dan budaya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Rencananya, kami juga membangun Taman Gesang di area Solo Safari. Ada galeri dan bangunan lain di sekitar taman,” ujar dia, saat ditemui wartawan di Solo Safari, Rabu (8/8/2023).

Menurut Hans, Gesang Martohartono merupakan maestro keroncong Indonesia yang lahir dan besar di Solo. Dia terkenal lewat lagu yang berjudul Bengawan Solo. Guna mengenang dedikasi dan sumbangsih Gesang maka dibangun taman di pinggir Bengawan Solo.

Ditanya soal pengerjaan Solo Safari fase kedua, Hans menyebut penyusunan desain gambar membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.

“Untuk desain gambar memang cukup lama. Kalau pengerjaan konstruksi fisik saya kira cepat. Akhir tahun ditarget rampung karena diperkirakan sudah memasuki musim penghujan,” ujar dia.

Hans menyinggung soal anggaran pembangunan fase kedua senilai Rp30 miliar. Anggaran tersebut tak hanya berasal dari Taman Safari Indonesia melainkan corporate social responbility (CSR) pihak ketiga.

Sementara anggaran pembangunan fase satu senilai Rp35 miliar. “Kalau sekarang Kana koleksi satwa belum komplit. Akhir tahun sudah lengkap. Wahana juga ditambah untuk anak-anak,” papar dia.

Solo Safari memegang komitmen tinggi sebagai lembaga konservasi berfungsi sebagai tempat pengembangbiakan dan penyelamatan tumbuhan dan sarwa liar.

Fungsi lainnya sebagai tempat edukasi, peragaan, sumber indukan, serta rekreasi bagi masyarakat. “Apakah ada kenaikan tarif pengunjung atau tidak nanti kami diskusikan dengan Mas Wali. Arahan beliau seperti apa,” papar dia.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berharap investor yang menanamkan investasi terus bertambah di Kota Solo. Dengan iklim investasi terutama pariwisata yang kondusif berdampak positif terhadap laju perekonomian daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya