SOLOPOS.COM - Kondisi terkini proyek pembangunan Jembatan Prampalan, Masaran, Sragen, yang menjadi bagian dari proyek pelebaran jalan Solo-Sragen, Senin (30/8/2021). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Tanah kas Pemerintah Desa (Pemdes) Krikilan, Masaran, Sragen, terkena proyek pelebaran jalan dan peningkatan jalur Solo-Sragen. Tepatnya di ruas jalan Masaran-Pungkruk. Tanah kas tersebut berupa sawah seluas 1.193 meter persegi.

Berdasarkan hasil appraisal, nilai aset Desa Krikilan yang terkena proyek pembangunan jalan Solo-Sragen itu senilai Rp3 miliar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen memfasilitasi pertemuan antara pihak Pemdes Krikilan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) di ruang rapat Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Sabar, Pelebaran Jalan Masaran-Pungkruk Sragen Belum Pasti Tahun Ini

Dalam rapat tersebut tercapai kesimpulan harus ada pelepasan hak atas tanah kas desa itu untuk kepentingan jalan nasional. Sementara pihak desa akan mendapatkan ganti sesuai hasil appraisal independen untuk dibelikan lahan pengganti.

“Ya, kami tadi sudah rapat untuk permohonan pelepasan tanah kas desa. Yang dimohon untuk pelepasan itu seluas 1.193 meter persegi karena terkena dampak proyek pelebaran jalan Solo-Sragen. Intinya dalam rapat tadi ada tukar giling tanah. Lokasi tanah kas desa itu berada di wilayah Dukuh Prampalan dekat rest area,” ujar Kepala Desa Krikilan, Masaran, Jumbadi, saat dihubungi Solopos.com, Kamis siang.

Tanah kas desa itu bukan tanah bengkok untuk perangkat desa atau kepala desa. Tanah itu merupakan tanah aset desa yang setiap tahunnya dilelang untuk pendapatan asli desa.

Baca Juga: Aksi Para “Koboi” Djoko Tingkir Sragen Gaet Warga Agar Mau Divaksin

Kabag Pemerintahan Setda Sragen, Rina Wijaya, saat ditemui wartawan, Kamis siang, menyampaikan pelepasan tanah kas Desa Krikilan masih dalam proses. Tanah kas desa itu sebenarnya seluas 2.895 meter persegi.

Harus Izin Gubernur

Dari tanah kas itu, seluas 1.193 meter persegi di antaranya terkena dampak pelebaran jalan Solo-Sragen dari Kemen PUPR. Sisa tanah kas desa yang tidak terdampak, sebut Rina, tingal 1.702 meter persegi.

“Prinsipnya desa bersedia melepas tanah kas desa itu dengan ganti sesuai hasil appraisal. Kades sudah tahu nilai appraisal itu dan sudah dibicarakan dengan BPD [Badan Permusyawaratan Desa]. Dari pihak desa setuju. Kemudian saya bicara dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) terkait dengan syarat pelepasan tanah kas desa,” ujar Rina.

Baca Juga: Niat Bersihkan Sampah, Warga Sidoharjo Sragen Malah Bakar Rumpun Bambu

Ternyata untuk izin pelepasan tanah itu, kata Rina, harus mendapatkan izin ke Gubernur dan harus bareng dengan proses pengadaan tanah penggantinya. Di sisi lain, Rina menjelaskan Kemen PUPR baru bisa membayar pengganti tanah kas desa tersebut kalau sudah ada Surat Keputusan (SK) Gubernur.



“Catatannya, tanah penganti itu tidak boleh lebih sempit, tidak boleh turun kelas, dan nilai ekonominya tidak boleh lebih rendah dari tanah kas sebelumnya. Kalau lebih luas boleh.” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Menkop UKM Pastikan Tidak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Rakyat

Menkop UKM Pastikan Tidak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Rakyat
author
Anik Sulistyawati Rabu, 1 Mei 2024 - 09:47 WIB
share
SOLOPOS.COM - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki.(Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki memastikan tidak ada rencana, arahan, ataupun kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) yang membatasi jam beroperasi warung ataupun toko kelontong milik rakyat.

Hal tersebut dijelaskan Teten Masduki dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (30/4/2024). Dia juga menjelaskan, pihaknya telah meninjau Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan, dan mendapati kesimpulan bahwa tidak ditemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Dalam Perda tersebut, pengaturan terkait jam operasional justru berlaku bagi pelaku usaha ritel modern, minimarket, hypermarket, departement store, serta supermarket, dengan batasan jam operasional tertentu,” ujar Teten dalam keterangan tertulis.

“Saya justru mengapresiasi warung-warung kelontong yang selama ini banyak membantu masyarakat karena produk yang dijual adalah produk lokal, lengkap, dan jam operasionalnya fleksibel,” imbuh Teten.

Koran Solopos

Teten juga menegaskan, pihaknya akan mengevaluasi kebijakan daerah yang kontraproduktif dengan kepentingan UMKM, termasuk evaluasi program dan anggaran pemerintah daerah untuk mendukung UMKM.

Dia menegaskan, Kemenkop UKM justru mendorong dan mendukung agar pemerintah daerah melakukan pengaturan jam operasional dan lokasi usaha bagi pasar ritel modern di daerahnya masing-masing. Dengan begitu, menurut Teten yakin akan tercipta iklim usaha yang lebih baik dan sehat bagi pelaku UMKM.

“Sedangkan terhadap pernyataan pejabat di Kementerian Koperasi dan UKM sebagaimana dikutip sejumlah media saya sudah lakukan evaluasi dan memastikan agar ke depan tidak terulang lagi pernyataan yang menimbulkan kegaduhan, serta jelas keberpihakannya kepada kepentingan pelaku UMKM,” ujar Teten.

Emagazine Solopos

Sejalan dengan PP Nomor 7 Tahun 2021, Kemenkop UKM juga terus berkomitmen melindungi warung rakyat dan UMKM dari ekspansi ritel modern dengan mendorong implementasi dari kebijakan afirmasi 40 persen belanja pemerintah untuk UMKM, 30 persen ruang berjualan pada infratruktur publik untuk UMKM, dengan harga sewanya (sekurang-kurangnya) 30 persen lebih murah dari harga pasar yang berlaku.

“Kemenkop UKM juga mengajak pasar ritel modern menjadi bagian dari ekosistem penguatan UMKM di sekitarnya melalui kemitraan strategis untuk menyerap produk lokal dan memberi ruang khusus bagi UMKM,” kata Teten.

Hal tersebut, menurut Teten sejalan dengan program Kemenkop UKM untuk memberdayakan UMKM di Tanah Air, salah satunya melalui SMESCO Indonesia yang telah bekerja sama dengan berbagai pihak membuka seluas-luasnya akses promosi dan penjualan bagi produk UMKM.

Interaktif Solopos

Pemberdayaan UMKM juga dilakukan oleh Kemenkop UKM dengan memberikan berbagai kemudahan, mulai dari kemudahan dalam akses pembiayaan melalui KUR Klaster, hingga kemudahan perizinan dan sertifikasi bagi UMKM.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Didampingi AHY, Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah ke Warga Banyuwangi

Didampingi AHY, Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah ke Warga Banyuwangi
author
Burhan Aris Nugraha Rabu, 1 Mei 2024 - 09:46 WIB
share
SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi didamping Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan sertifikat tanah elektronik kepada warga di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (30/4/2024). (Istimewa/Biro Pers Setpres/Kris)

Solopos.com, BANYUWANGI — Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 10.323 sertifikat tanah elektronik kepada masyarakat di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (30/4/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Negara menyebut bahwa sertifikat tanah yang diberikan merupakan hasil program redistribusi tanah yang terbesar di Tanah Air. Sertifikat tersebut diserahkan kepada 8.633 kepala keluarga (KK) yang berasal dari 17 desa se-Kabupaten Banyuwangi

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Presiden juga mengatakan bahwa sertifikat yang diterima saat ini adalah sertifikat elektronik. Meski hanya satu lembar, namun di sertifikat tersebut tetap mencakup data terkait luas bidang tanah, hingga pemilik hak atas tanah tersebut.

Koran Solopos

Presiden Jokowi menyapa warga saat penyerahan sertifikat tanah elektronik kepada masyarakat di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (30/4/2024). (Istimewa/Biro Pers Setpres/Kris)

Presiden Joko Widodo menunjukan sertifikat tanah elektronik di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (30/4/2024). (Istimewa/Biro Pers Setpres/Kris)

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) menyapa warga pada acara penyerahan sertifikat tanah elektronik di GOR Tawangalun Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (30/4/2024). (Antara/Budi Candra Setya)

Emagazine Solopos

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

47 Calhaj Karanganom Klaten Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan

47 Calhaj Karanganom Klaten Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan
author
Anik Sulistyawati Rabu, 1 Mei 2024 - 09:42 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pembukaan bimbingan manasik haji tingkat Kecamatan Karanganom digelar di gedung IPHI setempat, Senin (29/4/2024).(Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Kantor Urusan Agama (KUA) Karanganom, Klaten menggelar pembinaan manasik haji selama enam hari, Senin-Sabtu (29/4/2024-4/5/2024). Kegiatan itu diikuti puluhan peserta yang merupakan calon jamaah haji (Calhaj) asal Kecamatan Karanganom yang diberangkatkan tahun ini.

Pembukaan pembinaan manasik haji digelar di gedung IPHI Karanganom, Senin (29/4/2024). Acara pembukaan pembinaan manasik tingkat kecamatan tersebut dihadiri Camat Karanganom, Joko Handoyo, yang sekaligus membuka kegiatan. Hadir pula kepala puskesmas, ketua IPHI, ketua MUI, kapolsek, komandan koramil, ketua ormas Muhammadiyah dan NU, serta 47 peserta manasik haji.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua penyelenggara sekaligus kepala KUA Karanganom, Sugiyanto, menyampaikan  bimbingan ini dilaksanakan secara mandiri, tidak digabung dengan kecamatan lainnya. Calhaj asal Karanganom semula ada 48 orang menjadi 47 orang terdiri satu Petugas Haji Daerah (PHD) dan 46 Calhaj. Sebanyak satu orang urung berangkat tahun ini karena mengundurkan diri. Calhaj asal Karanganom menjadi bagian dari Calhaj asal Klaten yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.

Koran Solopos

“Adapun biaya pelaksanaan bimbingan ini berasal dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji [BPIH] atau biaya yang dibayar langsung oleh jemaah haji. Dan pelaksanaan bimbingan ini selama enam hari di mana peserta mendapat materi lima hari di gedung IPHI dan praktik sehari di kompleks masjid Al Baitul Muharram Karanganom,” tutur Sugiyanto berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Sugiyanto yang baru dua bulan bertugas di KUA Karanganom berharap  pelaksanaan bimbingan dengan kelompok yang kecil seperti bimbingan kali ini, pemateri dan peserta lebih dekat bisa komunikatif hingga terjadi diskusi yang hidup.

“Selamat mengikuti bimbingan manasik haji tahun 2024 ini. Semoga para peserta bimbingan bisa memahami materi-materi yang disampaikan hingga selesai selama lima hari dan satu hari praktik,” kata Sugiyanto.

Emagazine Solopos

Camat Karanganom, Joko Handoyo, dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada peserta agar menjaga kesehatan karena cuaca di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi.

“Jamaah haji Karanganom ketika di tanah suci semoga bisa kompak, fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah. Semoga kembali ke Tanah Air menjadi haji yang mabrur,” kata Joko Handoyo yang akrab disapa Johand.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories