SOLOPOS.COM - Banjir akibat luapan air sungai di Dusun Songgorunggi, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, terjadi pada Minggu (7/1/2024). (Istimewa/BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR–Bencana tanah longsor dan banjir menerjang wilayah Kabupaten Karanganyar selepas diguyur hujan lebat pada Minggu (7/1/2024). Sejumlah bangunan rumah dan musala dilaporkan rusak karena bencana tersebut.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan bencana tanah longsor terjadi Minggu sekitar pukul 15.30 WIB. Beberapa lokasi longsor berada di wilayah Dukuh Ngledok, Dusun Keprabon, Desa Karangpandan dan Dukuh Bulu, Dusun Kalongan, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kemudian longsor juga terjadi di Dusun Duwet, Desa Koripan, Kecamatan Matesih. Selain itu di Matesih juga dilaporkan adanya pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan Karanganyar-Matesih.

“Hujan kemarin cukup deras yang mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di Karangpandan dan Matesih,” kata Hendro kepada Solopos.com, Senin (8/1/2024).

Tanah longsor di Karangpandan selain membuat talut dan bangunan rumah warga rusak, juga ada musala yang rusak. Musala yang rusak karena tertimpa material longsoran terjadi di wilayah Ngledok. Tidak ada korban dari kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sehari sebelumnya tepatnya Sabtu (6/1/2024), longsor juga terjadi di Kuthan, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono. Tebing talut jalan desa setempat longsor dan menimpa sejumlah rumah yang berada di bawahnya. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jumantono sejak pukul 11.00 WIB. Hujan lantas mulai reda sekitar pukul 12.30 WIB. Setengah jam hujan reda, tiba-tiba talut jalan desa longsor sehingga menutup akses jalan dan menimpa atap beserta dinding rumah warga yang berada di bawahnya.

Dampak kejadian ini talut desa ukuran panjang 20 meter dan tinggi 10 meter longsor, dinding dapur warga jebol tertimpa longsor, atap rumah bagian belakang rumah warga juga rusak tertimpa material longsor.

“Ada empat rumah dengan jumlah 15 jiwa sempat terisolir tidak bisa keluar melakukan aktivitas seperti biasanya karena akses jalan tertutup longsor. Tapi kami langsung lakukan pembersihan lokasi dan jalan bisa dibuka lagi,” katanya.

Sementara itu, Hendro mengatakan hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Jaten pada Minggu sore hingga malam hari mengakibatkan banjir di wilayah Songgorunggi, Desa Dagen, kecamatan setempat.

Beruntung, luapan air sungai setempat belum masuk hingga ke rumah-rumah warga. Air hanya menggenangi jalan perkampungan hingga setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter. “Alhamdulillah air cepat surut begitu hujan reda,” katanya.

Hendro mengatakan sesuai peringatan dari BMKG, wilayah Kabupaten Karanganyar akan diguyur hujan lebat pada Senin ini.

Karena itu, Hendro meminta warga mewaspadai berbagai bencana alam mulai longsor di kawasan lereng Gunung Lawu atau perbukitan. Kemudian warga juga diimbau mewaspadai bencana banjir bagi warga di kawasan bantaran sungai dan pohon tumbang karena angin kencang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya