Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, saat diwawancara di sela penyembelihan hewan kurban di Sekretariat DPC PDIP setempat pada Jumat (30/6/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Karanganyar tetap optimistis bisa mencapai target kemenangan 85% untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024 mendatang. Mereka mengeklaim tak terpengaruh pada manuver politik Gibran Rakabuming Raka yang loncat untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Target suara ini dinilai cukup realistis karena Karanganyar merupakan tempat kelahiran Ganjar Pranowo. “Dampak suaranya pasti ada, tapi kami tetap optimistis target 85% kemenangan Ganjar-Mahfud di Karanganyar,” kata Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (24/10/2023).
Bagus menegaskan pihaknya siap bertarung di masing-masing elektoral. Ia menyebut pasangan Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang saling melengkapi, bersih, dan melayani masyarakat. Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang bersih, antikorupsi, dan tegas dalam mengambil keputusan.
“Kami siap bertarung tanpa Gibran. Calon presiden dan wakil presiden yang kami usung telah teruji,” katanya.
Bagus mengaku sudah berkonsolidasi dengan partai pendukung Ganjar-Mahfud, yakni Hanura dan PPP. Mereka segera membentuk tim pemenangan daerah. “Dalam waktu dekat, kita akan mendeklarasikan tim pemenangan yang akan melibatkan semua relawan di Karanganyar,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar, Adhe Eliana, melalui sambungan telepon mengatakan keputusan untuk menggandeng Gibran sesuai dengan harapan dan aspirasi kader partai di semua tingkatan.
“Sejak awal kami telah mengusulkan nama Gibran. Tentunya kita akan mendukung sepenuhnya pasangan Prabowo-Gibran yang akan maju dalam Pilpres 2024 mendatang,” katanya.
Adhe segera melakukan konsolidasi dengan partai pendukung lain di Karanganyar untuk memenangkan Pilpres. Prabowo-Gibran, menurutnya, merupakan pasangan ideal yang merupakan perpaduan senior dan milenial. “Kami tetap akan berjuang keras meraih suara minimal 50 persen di Karanganyar,” katanya.