Solopos.com, KLATEN — Diresmikan pada Februari 2017 lalu, lokasi wisata Kali Talang di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, menjadi jujugan mereka yang ingin menikmati pemandangan puncak Gunung Merapi dari dekat.
Bahkan objek wisata ini disebut-sebut menjadi salah satu spot terbaik untuk melihat Gunung Merapi lengkap dengan vegetasi taman nasionalnya. Mengutip klatenkab.go.id, selain menikmati pemandangan, pengunjung objek wisata Kali Talang bisa juga mencoba wahana sepeda downhill, offroad sepeda motor, dan susur sungai.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Bagi yang ingin menginap tersedia homestay atau camping ground. Begitu juga bagi penggemar kopi bisa menikmati kopi Petruk khas racikan warga Balerante sambil menikmati singkong goreng atau rebus sesuai selera.
Pada 2022 lalu, bersama Girpasang di Desa Tegalmulyo, lokasi wisata Kali Talang di lereng Merapi Klaten mendapatkan penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) Award sebagai juara III kategori Wisata Olahraga dan Petualangan.
Sedangkan Girpasang menjadi juara I kategori Dataran Tinggi. Kali Talang berjarak sekitar 4 km dari puncak Gunung Merapi sehingga pengunjung bisa menikmati sejuknya udara di lereng Merapi.
Tempat itu juga menyuguhkan hamparan rerumputan serta aneka pohon yang menyejukkan pemandangan. Dari kawasan Kali Talang, pengunjung disuguhi panorama alam puncak Merapi yang terlihat gagah dengan rekahannya.
Tersedia sejumlah gazebo untuk tempat berteduh dan beristirahat bagi pengunjung di kawasan itu. Ada juga fasilitas ayunan serta bangku.
Indahnya pemandangan lokasi wisata Kali Talang di Balerante, Kemalang, Klaten, membuat banyak pengunjung tak tahan untuk mengunggahnya di akun media sosial mereka. Hal ini berdampak baik karena membuat objek wisata ini jadi semakin terkenal dan semakin banyak wisatawan yang berdatangan.
Tak hanya wisatawan domestik yang tertarik berkunjung, wisatawan mancanegara juga cukup banyak. Hal itu seperti diungkapkan salah satu anggota Karang Taruna Balerante, Jemingan, 32, saat diwawancarai Solopos.com pada 2022 lalu.
Menarik Wisatawan Mancanegara
Ia mengatakan pada 2022 atau setelah pandemi Covid-19, pengunjung kembali ramai berdatangan ke lokasi wisata Kali Talang Klaten terutama sejak ada yang mengunggah video kunjungannya ke Lembah Pasir kawasan Kali Talang melalui Tiktok.
“Jumlah pengunjung hari biasa itu 500 orang. Kalau akhir pekan itu bisa sampai 2.000 orang per hari,” kata Jemingan kala itu.
Jemingan juga menjelaskan saban hari ada pengunjung dari mancanegara yang datang menikmati pemandangan Merapi dari lokasi wisata Kali Talang, Balerante, Kemalang, Klaten. Namun, dia tak mengetahui asal negara pengunjung tersebut.
Jemingan mengingatkan para pengunjung yang datang tetap menjaga keasrian kawasan tersebut. Selain itu, dia mengingatkan pengunjung selalu mematuhi rambu-rambu yang sudah terpasang. “Ada rambu-rambu tebing curam, kami berharap bisa dipatuhi. Kalau naik bawa sampah, pulang juga diminta bawa sampah,” ungkap dia.
Di sisi lain, dengan lokasinya yang hanya berjarak 4 km dari puncak Gunung Merapi di ketinggian 1.120 meter di atas permukaan laut (mdpl), rute yang harus dilalui untuk menuju lokasi wisata AKali Talang memang tidak bisa dibilang mudah.
Dari pusat kota Kabupaten Klaten, lokasi wisata Kali Talang berjarak sekitar 38 km dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam 10 menit. Untuk menuju ke sana, pengunjung bisa mengikuti Google Maps. Ada dua pilihan rute.
Pertama, dari kawasan kota Klaten melalui Jl Wilis, kemudian jalan Klaten-Ngupit, terus sampai melewati SMAN 1 Karangnongko, Balai Desa Ngemplakseneng, hingga bertemu Jl Pasar Butuh, belok kanan dan terus sampai objek wisata Kali Talang.
Kedua, melewati jalan raya Solo-Jogja kemudian ambil arah Manisrenggo. Sampai Kantor Camat Manisrenggo melaju ke arah barat sampai bertemu simpang empat perbatasan Klaten dengan DIY lalu belok kanan atau utara.
Jalan terus sejauh kurang lebih 10 km sampai di pertigaan belok ke kanan atau ke arah jalan perkampungan. Dari situ tinggal mengikuti petunjuk ke arah wisata Kali Talang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
