SOLOPOS.COM - Pengerjaan perbaikan ruas jalan di Ngaren, Juwangi, Boyolali, dengan anggaran Rp3,995 miliar pada Sabtu (10/6/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pengerjaan perbaikan jalan ruas Kalitlawah-Pilangrejo, Desa Ngaren, Juwangi, Boyolali, ditargetkan selesai pada September 2023. Proyek infrastruktur Boyolali utara itu menelan anggaran Rp3,995 miliar dari APBD Boyolali 2023.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Boyolali, Ahmad Gojali, mengungkapkan sesuai kontrak, waktu pelaksanaan perbaikan jalan di Ngaren yakni 28 April 2023-24 September 2023.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Ruas Kalitlawah-Pilangrejo [progres pengerjaannya] per 7 Juni 2023 sudah 19,864 persen,” ujar Gojali via pesan Whatsapp, Rabu (14/6/2023). Lebih lanjut, ia mengungkapkan perbaikan difokuskan di Ngaren karena kondisinya rusak berat maupun ringan.

Ruas jalan di Juwangi, Boyolali, itu diperbaiki dengan perkerasan beton semen dan anyaman tulangan tunggal 5 meter x 2,5 meter x 0,2 meter. Kemudian tebalnya 20 sentimeter (cm), panjang 660 meter, dengan lebar lima meter.

Lalu perkerasan beton semen dengan anyaman tulangan tunggal 5 meter x 2,5 meter x 0,2 meter, tebal 20 cm, panjang 25 meter, dan lebar 2,5 meter. Gojali mengatakan sebelumnya jalan tersebut bisa dilewati.

Akan tetapi terdapat beberapa lokasi yang rusak ringan dan berat. Kerusakan tersebut, kata dia, dapat menghambat akses dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Kondisi jalan yang rusak ringan dapat mencakup retakan-retakan kecil atau permukaan jalan yang tidak rata.

“Sementara itu, kondisi rusak berat meliputi lubang-lubang besar, kerusakan struktural, atau bahkan jalan yang sulit dilalui,” kata dia. Gojali berharap terus ada perbaikan dan pemeliharaan jalan di kawasan itu untuk peningkatan aksesibilitas dan kelancaran lalu lintas antara Karanggede dan Juwangi, Boyolali.

“Dengan jalan yang baik dapat memperlancar dan meningkatkan perekonomian warga sekitar,” kata dia. Terpisah, Kepala Desa Ngaren, Budiyono, mengungkapkan setiap tahun di Juwangi ada perbaikan jalan.

Titik Perbaikan Terakhir

Menurutnya, pembangunan dimulai dari utara terlebih dahulu yang berbatasan dengan Grobogan, sehingga Desa Ngaren menjadi titik perbaikan terakhir di Kecamatan Juwangi. Sebelumnya, kata Budi, jalan tersebut masih berupa aspal.

“Dulu dimulainya dari utara dulu, perbatasan Grobogan. Kemudian tahun 2023 ini terakhir di Ngaren ini. Jadi nanti setelah selesai, jalan dari pusat Kabupaten Boyolali sampai Juwangi mulus,” ujar Budi saat berbincang dengan Solopos.com di rumahnya, Sabtu.

Ia mengatakan pembangunan jalan di Juwangi dan Boyolali utara memang dilakukan bertahap sesuai arahan Bupati Boyolali, M Said Hidayat. Budi mengungkapkan sebelumnya pada lokasi yang sedang diperbaiki, jalan bisa dilewati tetapi kondisinya tidak bagus. Saat hujan muncul genangan air.

Ia menjelaskan perbaikan jalan Kalitlawah-Pilangrejo di Ngaren tidak menggunakan dana desa karena jalan itu merupakan jalan kabupaten. Budi pun berterima kasih kepada Pemkab Boyolali yang berkomitmen membangun jalan poros di Boyolali Utara.

Sebagian warga Grobogan yang akan menuju Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali juga memilih menggunakan jalan poros Juwangi. Soal rekayasa lalu lintas selama perbaikan jalan, Budi mengatakan ada pemuda yang berjaga selama 24 jam mengatur kendaraan keluar dan masuk area pengerjaan jalan.

Selama proses pengerjaan jalan, ia meminta masyarakat bersabar karena jelas perjalanan akan sedikit terganggu. “Warga yang melintas harap hati-hati. Tapi tenang saja, di sana ada para pemuda Desa Ngaren yang mengatur lalu lintas dan berjaga,” kata dia.

Saat disambangi Solopos.com pada Sabtu (10/6/2023), proses pengerjaan jalan di Ngaren tersebut memasuki tahap pembangunan talut di sisi jalan. Kendaraan dari selatan dan utara bergantian masuk karena hanya satu lajur yang bisa dilalui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya