SOLOPOS.COM - Petugas mengaktivasi kartu milik pengguna bus Batik Solo Trans (BST) di dalam bus saat Car Free Day di depan Kantor OJK, Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (2/7/2023). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pengguna bus dan feeder Batik Solo Trans atau BST meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperbanyak lokasi pendaftaran dan aktivasi tarif khusus dan gratis BST supaya lebih mudah diakses penumpang.

Salah satu murid SMAN 5 Solo, Alexander Lamhot Sihombing, 16, mengaku jarang menggunakan layanan bus BST  Koridor 5. Sementara alat aktivasi kartu khusus atau e-money atau reader TOB saat ini yang terpasang hanya di dasbor bus BST Koridor 5.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ya menurut saya harus diperbanyak agar bisa dicoba di seluruh koridor bus,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi pendaftaran dan aktivasi tarif khusus bus BST di Solo Car Free Day, Minggu (2/7/2023) pagi.

Xiaolex, sapaan akrabnya, menjelaskan sudah terbiasa menggunakan layanan bus BST maupun feeder sejak program Teman Bus diluncurkan di Kota Solo. Dia memakai layanan bus BST untuk ke sekolah maupun rumah teman-temannya dari halte terdekat di rumahnnya di Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo.

“Saya kalau keluar-keluar gitu ya dari dulu ini semasa waktu pelayanan teman bus BST ini masih gratis. Saya selalu memakai itu. Layanannya baik, ramah, nyaman,” ungkapnya.

Xiaolex baru melakukan registrasi dan aktivasi tarif khusus bus BST dibantu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo di jalur Solo Car Free Day, Minggu pagi itu. Dishub Solo dan operator BST memberikan layanan registrasi dan aktivasi dengan bus BST di depan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan telah memberlakukan tarif khusus bagi penumpang bus dan feeder BST pelajar, mahasiswa, orang lansia, dan penumpang berkebutuhan khusus, per Sabtu (1/7/2023). Para penumpang bisa menikmati tarif khusus atau di luar tarif umum Rp3.700 per orang.

Tarif khusus yang berlaku bagi pelajar, mahasiswa, dan lansia Rp2.000. Selain itu ada tarif gratis atau Rp0 bagi penumpang bus atau feeder BST berkebutuhan khusus.

Bingung Aktivasi

Namun, untuk menikmati tarif khusus itu  para penumpang bus dan feeder BST Solo khususnya pelajar, orang lansia, dan penumpang berkebutuhan khusus untuk melakukan registrasi dan aktivasi tarif khusus BST. 

Registrasi bisa dilakukan di Kantor Dishub Solo dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Solo. Aktivasi e-money/kartu khusus baru bisa dilakukan di bus BST koridor 5, Terminal Palur, Halte Pasar Klewer, dan Terminal Kartasura, sejauh ini.

Mahasiswi Program Studi Komunikasi Universitas Surakarta (Unsa), Mathilda Regina Maharani, 22, menjelaskan tidak masalah jika aktivasi kartu tarif khusus di bus koridor 5. Namun alangkah lebih baik armada di semua koridor bus BST Solo juga bisa untuk aktivasi kartu tarif khusus dengan e-money.

“Mungkin biar lebih gampang aktivasinya karena kemarin bingung juga kalau aktivasi pada saat lagi jalan naik bus terus minta aktivasi kan ganggu sopir juga. Mungkin bisa disediakan lebih banyak titik-titiknya,” ujarnya.

Mahasiswi asal Jakarta itu mengatakan menggunakan bus BST sejak 2020 atau awal kuliah di Unsa. Bus maupun feeder BST menjadi pilihan utama bagi mahasiswa dari luar daerah yang tak memiliki kendaraan pribadi.

“Soalnya lebih nyaman, terus rutenya juga banyak, terus juga harganya masih terjangkau ya. Kalau buat mahasiswa apalagi kebetulan enggak ada kendaraan di sini. Jadi ke mana-mana semua daerah lumayan udah terjangkau,” papar Rani.

Sebelumnya, Kasi Angkutan Dishub Solo Dwi Sugiarso mengatakan reader TOB dari Kemenhub terbatas di bus BST Koridor 5. Dishub Solo akan menggunakan bus cadangan Koridor 5 untuk ke sejumlah titik melayani aktivasi kartu untuk tarif khusus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya