Soloraya
Selasa, 5 Desember 2023 - 10:29 WIB

Terbuka Kemungkinan Bupati Karanganyar Juga Mutasi Kepala Dinas  

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Rober Christanto. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com KARANGANYAR — Bupati Karanganyar Rober Christanto memutasi puluhan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab pada Selasa (5/12/2023). Mutasi tersebut merupakan kali pertama dilakukan Rober Christanto sejak dilantik sebagai Bupati Karanganyar pada 20 November 2023 lalu.

Mutasi tersebut baru menyentuh pejabat eselon III dan IV. Ditanya apakah akan ada gerbong mutasi kembali menyentuh pejabat eselon II atau kepala organisasi perangkat paerah (OPD), Rober hanya tersenyum. Melihat rangkaian kejadian sebelumnya, terbuka kemungkinan mutasi kepala dinas ini terjadi.

Advertisement

Ia mengatakan mutasi merupakan hal biasa di lingkungan pemerintah. Selain sebagai upaya penyegaran juga agar kinerja pemerintah lebih maksimal. Rober bahkan membantah ada muatan politis dalam roda mutasi tersebut.

“Tidak ada muatan politis. Semua berjalan sesuai koridor,” kata dia selepas melantik.

Advertisement

“Tidak ada muatan politis. Semua berjalan sesuai koridor,” kata dia selepas melantik.

Ihwal sejumlah camat dan lurah yang ikut dimutasi, Rober mengaku telah melalui pertimbangan untuk pemerataan dan memaksimalkan kinerja pemerintah.

Sebelumnya kalangan DPRD mengkritik kabar bakal adanya mutasi ASN Pemkab Karanganyar. Kabar ini makin santer beredar setelah pejabat eselon II Pemkab Karanganyar mengikuti asesmen di salah satu hotel di Solo. Asesmen dilaksanakan selama dua hari sejak Selasa-Rabu (28-29/11/2023).

Advertisement

Meski punya hak prerogatif, Anung sempat meminta Bupati Rober bisa menahan diri untuk tidak melakukan mutasi pejabat terutama di tataran eselon II. “Secara pribadi saya mengimbau Bupati bisa menahan keinginan untuk mutasi. Apalagi di akhir tahun anggaran 2023 ini,” kata politikus Partai Golkar ini, Rabu (29/11/2023).

Ia lebih mendorong Bupati mengoptimalkan kinerja pemerintahan mengingat serapan APBD 2023 per November lalu baru 70%. Jika mutasi pejabat dilakukan dikhawatirkan membuat kinerja pemerintahan semakin tak optimal sisa waktu anggaran yang tinggal sebulan.

“Kami berharap bisa menahan diri untuk tidak mutasi. Konsentrasikan dulu di 20 hari kedepan (sisa masa jabatan bupati) untuk penyelesaian program kerja pemerintahan,” katanya.

Advertisement

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Darwant,o yang meminta Bupati Rober fokus untuk menyelesaikan program kerja pemerintahan.

“Memang hak prerogatif bupati memutasi. Tapi alangkah baiknya tidak mutasi. Karena tentu akan pengaruhi kinerja ASN,” kata dia.

Saat disinggung apakah ada muatan politis dalam rencana mutasi jabatan ASN tersebut, Darwanto enggan memberikan tanggapan. Politisi PKS ini hanya berharap bupati menahan untuk tidak melakukan roda mutasi di lingkungan Pemkab Karanganyar.

Advertisement

“Saat ini sudah settle jangan pengaruhi kinerja dengan mutasi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif