Solopos.com, SRAGEN — Tiga desa di eks Kawedanan Gemolong, Sragen, yakni Kacangan, Donoyudan, dan Ngandul, mendapatkan dana bantuan keuangan khusus Rp100 juta/desa. Bantuan ini penghargaan atas lantaran ketiga desa itu lunas pajak bumi dan bangunan (PBB) 2023 namun akan diberikan pada 2024.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan capaian realisasi PBB. salah satunya dengan memberikan penghargaan bagi desa yang lunas PBB.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sragen, Dwiyanto, menyampaikan realisasi PBB di Sragen hingga 20 November 2023 mencapai Rp38,19 miliar. Angka tersebut sudah melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp35 miliar.
Ia mengatakan realisasi PBB tersebut naik berlipat-lipat bila dibandingkan lima tahun lalu yang hanya Rp18 miliar di 2019.
“Kalau di tahun-tahun sebelumnya undian lunas PBB dilaksanakan serentak di pusat kota, sekarang dilakukan empat kali di empat eks kawedanan. Pada undian kali pertama untuk eks Kawedanan Gemolong dipusatkan di Gunung Kemukus. Warga yang belum pernah ke Gunung Kemukus biar mengetahui bila Gunung Kemukus sudah bagus,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (23/11/2023).
Pada undian kali ini, Dwiyanto menyebut Desa Kacangan, Desa Donoyudan, dan Desa Ngandul, menjadi yang paling cepat lunas PBB se-eks Kawedanan Gemolong. Sebagai apresiasi, pemerintah akan memberikan bonus masing-masing Rp100 juta pada 2024.
Dalam undian lunas PBB itu pada Rabu (22/11/2023), Dwiyanto juga mengumumkan penerima undian hadiah berupa sepeda motor adalah mantan Kapolsek Gemolong, AKP Fajar Nur Ikhsanuddin. Ada juga hadiah undian lainnya seperti sepeda gunung, televisi, mesin cuci, kompor gas, dan kipas angin. Pemenang undian itu diumumkan di website bpkpd.sragenkab.go.id.
Hadiah serupa juga diberikan di setiap lokasi undian lunas PBB berikutnya, yakni di eks Kawedanan Sragen yang dipusatkan di NDayu Park Karangmalang, di eks Kawedanan Gondang yang dipusatkan di Pemandian Air Panas Bayanan, dan di eks Kawedanan Tangen yang digelar di BUMDes Dukuh yang ada kolam renangnya.
“Total hadiah ada empat unit motor, 16 sepeda guning, 16 televisi, 20 mesin cuci, 58 kipas angin, dan 60 kompor gas. Semua hadiah itu dibagi ke empat lokasi itu. Demikian juga desa-desa yang paling cepat lunas PBB per eks kawedanan juga mendapat reward berupa bantuan keuangan khusus Rp100 juta per desa di 2024,” katanya.
Sementara itu, mantan Kapolsek Gemolong, AKP Fajar Nur Ikhsanuddin, mengaku bersyukur mendapatkan rezeki nomplok. “Iya, rezeki anak soleh. Dapat hadiah motor. Alhamdulillah,” kata warga Tanon, Sragen, kini bertugas di bagian Logistik Polda Jateng itu saat dihubungi Solopos.com, Kamis siang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
