Mariyana Ricky P.d / Taufiq Sidik Prakoso / Mariyana Ricky P.D | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Tampang dua terduga maling motor milik driver ojek online (ojol) di Klaten yang aksinya viral terekam CCTV, Jumat (16/6/2023). (Istimewa/Tangkapan Layar)
Solopos.com, KLATEN — Tim Jatanras Macan Klaten berhasil meringkus dua terduga maling motor milik driver ojek online (ojol) yang aksinya viral terekam CCTV.
Tim Jatanras Macan Klaten meringkus dua terduga maling itu tak lama setelah aksinya berlangsung. Menilik postingan akun resmi Tim Jatanras Macan Klaten yang diunggah Sabtu (17/6/2023), tampang kedua maling itu direkam.
“Aja maling motor nang Klaten, lur. Macan Klaten pancen jos (jangan mencuri motor di Klaten, lur. Macan Klaten memang jos),” ucap salah seorang terduga maling motor itu di akun Instagram @lilik_sugzed042 yang diunggah ulang oleh akun Instagram @macanklaten.id.
Sebelumnya diberitakan, nasib sial dialami Cahyadi, 27, driver ojol warga Jl Tentara Pelajar, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, lantaran sepeda motor yang biasa dipakai untuk sarana ojek online malah raib digondol maling, Jumat (16/6/2023) pagi.
Sebelumnya diberitakan, nasib sial dialami Cahyadi, 27, driver ojol warga Jl Tentara Pelajar, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, lantaran sepeda motor yang biasa dipakai untuk sarana ojek online malah raib digondol maling, Jumat (16/6/2023) pagi.
Saat dicuri, sepeda motor Honda Beat Street warna hitam berpelat nomor AD 2472 ATC itu berada di halaman rumah samping Kodim Klaten.
Ibunda Cahyadi, Budiyati, 68, menjelaskan sebelumnya putranya baru saja selesai mengantarkan penumpang.
“Awalnya habis mengantar [penumpang]. Kemudian mampir ke rumah. Kuncinya masih menggantung karena hanya mampir sebentar dan ada order lagi. Dia mampir ke rumah karena keburu buang air,” kata Budiyati saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat siang.
Selain sepeda motor, dompet dan surat-surat penting yang disimpan di sepeda motor milik pengemudi ojol di Klaten itu juga ikut raib digondol maling.
Sepeda motor itu menjadi sarana Cahyadi bekerja sebagai pengemudi ojek online. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.
Menurut Cahyadi, akibat kejadian tersebut ia mengalami kerugian sekitar Rp14 juta karena ada dompet dan surat penting.
Aksi dua maling itu terekam CCTV. “CCTV terlihat mereka jalan berdua pakai helm, pakai masker juga, satu nunggu, satu masuk ke halaman, lalu keluar melawan arah naik motor. Dari CCTV terlihat aksinya cepat sekali,” lanjut Cahyadi.