Soloraya
Senin, 6 November 2023 - 09:55 WIB

Terkuak! Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Libatkan Kijang dan Bus di Tol Boyolali

Bayu Jatmiko Adi  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tol Boyolali pada Sabtu (4/11/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALIKecelakaan yang terjadi di Tol Semarang-Solo, tepatnya di Jalur A KM 486.100, Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (4/11/2023), diduga disebabkan oleh masalah roda pada kendaraan. Pengguna kendaraan terus diimbau untuk tidak abai dalam memastikan kondisi kendaraannya sebelum memulai perjalanan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, menyampaikan kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.40 WIB. Kendaraan yang terlibat adalah mobil Toyota Kijang berpelat nomor E-1694-KD dan bus Hino berpelat nomor N-7629-UR.

Advertisement

Disampaikan bahwa kronologi kejadian bermula ketika kedua kendaraan tersebut sama-sama berjalan di jalur yang sama, yakni dari arah barat ke timur.

“Sesampai TKP [tempat kejadian perkara] pada Km.486.100 Jalur A, diduga roda belakang kiri [Toyota Kijang berpelat nomor E-1694-KD] lepas, laju tidak terkendali, berputar arah dan terguling, kemudian tertabrak Bus Hino berpelat nomor N-7629-UR yang berjalan searah di belakangnya,” jelas dia, Minggu (5/11/2023).

Selain sopir, di dalam mobil Toyota Kijang tersebut terdapat tujuh penumpang. Sedangkan di dalam bus hanya ada pengemudi, tanpa penumpang.

Advertisement

Akibat dari kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia, yakni pengemudi Toyota Kijang, Teguh Santoso, 40, yang mengalami luka pada bagian kepala, dan salah satu penumpang Toyota Kijang, Khudzaefah, 38, yang mengalami luka pada bagian kepala. Keduanya beralamat di Cirebon.

Selain dua korban meninggal, ada tiga korban luka ringan yang semuanya merupakan penumpang dari Toyota Kijang tersebut. Sedangkan penumpang lain dan sopir bus, selamat. Masyarakat pengguna jalan pun diimbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara serta memastikan kelayakan jalan kendaraan sebelum menggunakannya.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengatakan dengan adanya insiden tersebut menunjukkan betapa pentingnya perawatan dan pemeriksaan rutin kendaraan.

Advertisement

“Semoga dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang lebih baik, tragedi serupa dapat dihindari di masa mendatang,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif