Soloraya
Kamis, 30 November 2023 - 17:07 WIB

Tersetrum saat Pasang Lampu untuk Pengajian, Pemuda Juwiring Klaten Meninggal

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Juwiring, Klaten, mendatangi lokasi pemuda yang meninggal tersetrum di Desa Tlogorandu, Kamis (30/11/2023). (Istimewa/Polsek Juwiring)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pemuda meninggal dunia gara-gara tersetrum listrik di jalan utama wilayah Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Klaten, Kamis (30/11/2023) siang. Saat itu, pemuda berinisial S, 25, tersebut tengah memasang lampu untuk kegiatan pengajian.

Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, S bermaksud memasang lampu untuk kegiatan pengajian. S memasang lampu menggunakan bambu sepanjang 10 meter.

Advertisement

“Ketika bambu ditegakkan ternyata menyentuh kabel listrik jalur utama sehingga mengakibatkan korban tersetrum,” kata Kapolsek, Kamis. Setelah kejadian itu korban tak sadarkan diri. Oleh warga, pemuda itu segera dibawa ke Puskesmas Juwiring.

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Juwiring, Klaten, pemuda yang tersetrum itu dinyatakan sudah meninggal dunia. “Keluarga korban sudah mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan autopsi pada tubuh korban dengan dibuatkan surat pernyataan,” kata Kapolsek.

Kegiatan pengajian rencananya digelar di Lapangan Tlogorandu pada Kamis malam. Atas kejadian itu, Kapolsek mengimbau warga yang datang untuk mengikuti pengajian tetap berhati-hati dan disarankan tidak membawa bendera dengan tiang terlalu tinggi yang dikhawatirkan mengenai jaringan kabel listrik.

Advertisement

“Kami imbau untuk membawa bendera jangan tinggi-tinggi. Khawatirnya mengenai jaringan kabel listrik tanpa isolasi,” kata Kapolsek.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif