Soloraya
Rabu, 26 Juni 2024 - 18:05 WIB

Tertimpa Gelondongan Kapas, Karyawan Pabrik Tekstil di Sragen Meninggal

Tri Rahayu  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Gondang, Sragen, melakukan olah TKP di lokasi gudang penyimpanan kapas pabrik tekstil di Bumiaji, Gondang, Sragen, Rabu (26/6/2024). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Kecelakaan kerja terjadi di sebuah pabrik tekstil di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Kenatan, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen, Rabu (26/6/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Salah satu karyawan pabrik tersebut tertimpa gelondongan kapas seberat 300 kg saat menurunkan gelondongan kapas dari kontainer.

Akibatnya, karyawan asal Semarang itu meninggal dunia. Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono, menjelaskan peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi di area pabrik tekstil di Dukuh Kenatan, Desa Bumiaji, Gondang, Sragen. Kejadian itu dilaporkan salah seorang karyawan, Jordhi Pratama Putra, asal Kartasura, Sukoharjo, ke Polsek Gondang, Sragen.

Advertisement

“Korban diketahui bernama Teguh Widodo, 51, warga Semarang Utara, Kota Semarang. Awalnya ada pekerja yang mendengar suara gemuruh barang jatuh di gudang tempat penyimpanan bahan kapas. Pekerja itu mendengar dari pintu utama gudang. Pekerja itu datang mengecek ke dalam gudang dan ternyata melihat korban dalam posisi tengkurap dan tertindih gelondongan kapas seberat 300 kg,” jelas dia.

Atas kejadian itu, kata dia, pekerja mengajak beberapa karyawan lainnya untuk menolong korban. Dia melanjutkan korban diangkat ke kendaraan operasional dan dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Sesampainya di RSUD Sragen, jelas dia, korban sudah meninggal dunia.

Karyawan kemudian melaporkan peristiwa kecelakaan kerja tertimpa gelondongan kapas hingga meninggal itu ke Polsek Gondang, Sragen. Sigit menerangkan polisi melakukan olah kejadian perkara dan meminta keterangan saksi-saksi serta mengecek rekaman close circuit television (CCTV).

Advertisement

Dia mengungkapkan korban meninggal dunia diduga akibat kurang hati-hati saat membuka pintu boks kontainer bagian belakang. “Korban bermaksud menurunkan gelondongan kapas. Saat menurunkan gelondongan kapas dari kontainer itu, tiba-tiba gelondongan kapas jatuh menimpa korban.

“Tim Inafis dan dokter RSUD Sragen memeriksa jenazah korban dan ditemukan patah tulang rusuk dada sebelah kiri, leher belakang patah tertutup, dan luka-luka lainnya. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menerima musibah itu dan tidak menuntut dilakukan autopsi,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif