SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat mahasiswa UNS Solo di kamar indekos. (Dok Solopos)

Solopos.com, SOLO–Tidak bisa tidur diduga menjadi penyebab mahasiswa UNS Solo bernama Fatih Auliya Ghalib, 24, meninggal dunia di kamar indekos Pondok Kopi di Mipitan, Mojosongo, Jebres yang ditemukan pada Senin (31/7/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Hal itu diungkapkan penjaga rumah indekos tempat korban meninggal dunia, Sumarwi. Menurut dia, penyebab mahasiswa UNS Solo meninggal di kamar indekos diketahui saat dirinya menanyai kondisi kesehatan warga Jalan Mayjen Sutoyo Blok B No.62, RT 001/RW – Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Rabu atau Kamis itu sempat bilang mau periksa ke RS Hermina. Tapi saat saya tanya katanya tidak sakit, ya cuma tidak bisa tidur. Selama ini makannya kan makanan cuma sayur-sayur sehat, pagi olah raga, juga makan yang tidak mengandung gula. Orangnya kan gemuk,” ujar dia kepada wartawan, Selasa (1/8/2023) petang.

Sumarwi mengatakan korban tidak bercerita sedang ada masalah atau hal yang menyita perhatiannya. Sehingga, penyebab mahasiswa UNS itu meninggal di kamar indekos dipicu karena tidak bisa tidur hingga meninggal dunia, dan bukan karena sedang banyak pikiran.

“Enggak [tidak ada masalah], cuma enggak bisa tidur. Siang tidur, tapi malam enggak bisa tidur. Katanya juga enggak punya riwayat sakit apa-apa. Hanya masalah sulit tidur itu saja. Ya mungkin karena itu,” imbuh dia.

Sumarwi menjelaskan pada Selasa (1/8/2023) sore jenazah sudah diterbangkan bersama keluarganya ke kampung halaman.

Pihak keluarga sudah menyatakan menerima atas meninggalnya korban, dan tidak dilakukan autopsi jenazah. “Tadi malam dibawa ke RS, tapi ini sudah diterbangkan ke Balikpapan. Habis Asar sudah diberangkatkan ke Jakarta sama keluarga. Barang-barangnya dibawa lain kali katanya. Teman korban sudah saya hubungi,” sambung dia.

Sumarwi mengatakan korban adalah mahasiswa semester XIII Teknik Mesin UNS Solo. Pembawaan korban selama ini cenderung pendiam, atau jarang cerita dengan teman satu indekos. “Orange enggak terbuka,” aku dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya