Solopos.com, KARANGANYAR-DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karanganyar merilis tiga kader terbaiknya yang layak maju sebagai bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada akan digelar pada 27 November 2024.
Ketiga kader ini akan ditawarkan ke partai politik (parpol) lain sebagai penjajakan koalisi di Pilkada Karanganyar. Selain tiga kader internal, PKS juga mengantongi 10 nama kandidat di luar partai yang siap dijagokan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Sekretaris DPD PKS Karanganyar Darwanto didampingi Ketua DPD PKS Karanganyar Anwar Susilo saat jumpa pers di Media Center PKS, Kamis (16/5/2024) siang, mengatakan tiga kader terbaik menjadi rekomendasi dari internal partai yang diusung dalam Pilkada nanti. Tiga nama ini mengerucut sesuai dengan hasil survei tertinggi atau terpopuler.
Survei digelar di internal PKS dengan responden pengurus dan kader se Kabupaten Karanganyar. Ketiga nama itu masing-masing di peringkat pertama ada anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hadi Santoso. Saat ini Hadi Santoso juga tengah diusulkan menjadi wakil ketua DPRD Provinsi menggantikan almarhum Quatly Abdulkadir Alkatiri yang belum lama ini meninggal dunia.
Kemudian di urutan kedua ada nama Hadiasri Widiyasari yang merupakan istri almarhum mantan Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar dan terakhir menjabat Wakil Ketua DPRD, Rohadi Widodo. Rohadi Widodo merupakan politikus senior PKS. Sosok Rohadi Widodo diperhitungkan oleh kalangan politikus di Karanganyar.
Saat bertarung dengan Juliyatmono di Pilkada 2018 silam, Rohadi Widodo bahkan hanya kalah tipis. Kini istrinya diharapkan mampu meneruskan jejak suaminya.
Di struktural partai, Hadiasri yang berprofesi sebagai dokter ini menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Karanganyar. Sedangkan di urutan terakhir ada Wisnu Wijaya Adi Putra, anggota DPR dari Dapil I Jateng yang merupakan warga Colomadu. Wisnu Wijaya kini menjabat sebagai pengurus DPP PKS.
“Tiga nama kader ini terpopuler dan diinginkan oleh internal PKS yang diharapkan menjadi figur ditawarkan untuk cabup dan cawabup Karanganyar,” kata Darwanto yang menjabat Wakil Ketua DPRD Karanganyar ini.
Darwanto mengatakan PKS siap mengambil bagian dalam kontestasi Pilkada Karanganyar. Selain melakukan survei internal, PKS juga telah membentuk tim pemenangan Pilkada. Sebagaimana amanah Musda, PKS harus memenangkan Pilkada baik mendukung maupun mengusung cabup dan cawabup dari kader internal atau luar. PKS membuka pintu Koalisi dengan parpol manapun. Termasuk dengan tokoh luar partai yang ingin bergabung dengan PKS di Pilkada.
“Partai lain maupun tokoh masyarakat atau birokrasi kita persilahkan. Kita tidak membeda-bedakan, terbuka dan membuka,” katanya.
Selain tiga nama kader internal, Darwanto mengatakan juga mengantongi 10 nama kandidat luar partai. Mereka dari beragam profesi, tokoh masyarakat maupun tokoh agama. Para tokoh ini juga akan ditawarkan PKS di luar tiga kader internal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
